PEMBELAJARAN KOLABORATIF BERBANTUAN CABRI 3D UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPASIAL DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KECEMASAN MATEMATIS SISWA SMP

• Main Author: Muntazhimah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2015-06-16.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/17854/2/T_MTK_1302974_Title.pdf; http://repository.upi.edu/17854/2/T_MTK_1302974_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/17854/5/T_MTK_1302974_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/17854/3/T_MTK_1302974_Table_of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/17854/8/T_MTK_1302974_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/17854/1/T_MTK_1302974_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/17854/4/T_MTK_1302974_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/17854/6/T_MTK_1302974_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/17854/5/T_MTK_1302974_Appendix.pdf; http://repository.upi.edu/17854/7/T_MTK_1302974_Chapter2.pdf
• Keywords: Q Science (General); QA Mathematics

Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan disain kelompok kontrol tidak ekivalen. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII tahun pelajaran 2014/2015 disalah satu SMP Muhammadiyah dikota Medan. Sampel penelitian yaitu dua kelas, masing-masing kelas eksperimen dan kontrol yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pada kelas eksperimen belajar dengan pembelajaran kolaboratif berbantuan cabri 3D dan kelas kontrol dilaksanakan pembelajaran biasa. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan spasial dan komunikasi matematis, serta skala kecemasan matematis. Pengolahan data peningkatan kemampuan spasial dan komunikasi matematis siswa berdasarkan pengetahuan awal matematis (PAM) serta interaksinya dilakukan dengan menggunakan uji ANOVA dua jalur pada taraf signifikansi 5% (α=0,05) yang dilanjutkan dengan uji Post Hoc Scheefe. Pengolahan data kecemasan matematis siswa dilakukan dengan menggunakan uji proporsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada perbedaan peningkatan kemampuan spasial antara siswa yang belajar dengan pembelajaran kolaboratif berbantuan cabri 3D dan siswa yang mendapatkan pembelajaran biasa; (2) Ada perbedaan peningkatan kemampuan spasial antara siswa yang belajar dengan pembelajaran kolaboratif berbantuan cabri 3D dan siswa yang mendapatkan pembelajaran biasa ditinjau dari kategori PAM siswa (tinggi, sedang, rendah); (3) Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara pembelajaran (kolaboratif berbantuan cabri 3D dan pembelajaran biasa) dengan PAM siswa terhadap peningkatan kemampuan spasial; (4) Ada perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang belajar dengan pembelajaran kolaboratif berbantuan cabri 3D dan siswa yang mendapatkan pembelajaran biasa; (5) Ada perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang belajar dengan pembelajaran kolaboratif berbantuan cabri 3D dan siswa yang mendapatkan pembelajaran biasa ditinjau dari kategori PAM siswa (tinggi, sedang, rendah); (6) Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara pembelajaran (kolaboratif berbantuan cabri 3D dan pembelajaran biasa) dengan PAM siswa terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis; (7) Kecemasan matematis siswa yang belajar dengan pembelajaran kolaboratif berbantuan cabri 3D lebih rendah dari pada siswa yang mendapatkan pembelajaran biasa; (8) Kecemasan matematis siswa dengan kategori PAM sedang dan rendah yang belajar pembelajaran kolaboratif cabri 3D lebih rendah daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran biasa.