ANALISIS ISI CERGAM SEJUTA WARNA PELANGI KARYA CLARA NG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERCERITA DI KELAS 2 SEKOLAH DASAR

Agustina Elvryda Yanti (2015) "Analisis Isi Cergam Sejuta Warna Pelangi Karya Clara Ng Sebagai Media Pembelajaran Bercerita Di Kelas 2 Sekolah Dasar". Cerita gambar merupakan salah satu jenis karya sastra anak yang memadukan antara cerita dan gambar dalam menuliskan cerita. Antara cerita d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: yanti, agustina elvryda (Author)
Format: Book
Published: 2015-10-09.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Agustina Elvryda Yanti (2015) "Analisis Isi Cergam Sejuta Warna Pelangi Karya Clara Ng Sebagai Media Pembelajaran Bercerita Di Kelas 2 Sekolah Dasar". Cerita gambar merupakan salah satu jenis karya sastra anak yang memadukan antara cerita dan gambar dalam menuliskan cerita. Antara cerita dan gambar sejalan dengan isi cerita. Gambar dalam cerita gambar dibuat secara menarik dan warna warni disertai dengan bahasa sederhana yang digunakan sehari-hari. Buku cerita gambar merupakan cerita anak yang digemari anak-anak. Salah satu jenis karya sastra buku cerita bergambar yaitu Cerita Bergambar Edisi Sejuta Warna Pelangi. Akan lebih baik bila cerita gambar Edisi Sejuta Warna Pelangi digunakan sebagai media pembelajaran. Buku cerita gambar Edisi Sejuta Warna Pelangi dapat digunakan sebagai media pembelajaran yaitu pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas II SD. Keterampilan yang dilatih dengan menggunakan buku cerita gambar yaitu keterampilan berbicara. Berbicara merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Salah satu metode berbicara yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran yaitu bercerita kembali dan bermain peran. Bercerita kembali merupakan metode yang lebih menguatamakan anak untuk melatih keterampilan berbicara sedangkan bermain peran dapat melatih anak untuk beraksi atau bertindak atau berperan sesuai dengan isi dalam cerita gambar. Dengan metode bercerita kembali dan bermain peran maka siswa akan terlatih untuk dapat berpikir dan bertindak secara kreatif selain hal tersebut, dengan adanya metode tersebut maka akan tercipta pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini yaitu ; (1) Bagaimana isi Cerita Bergambar Sejuta Warna Pelangi Karya Clara Ng? (2) Bagaimana kesesuaian cerita dan gambar pada Cerita Bergambar Sejuta Warna Pelangi Karya Clara Ng? (3) Bagaimana pemanfaatan Cerita Bergambar Sejuta Warna Pelangi Karya Clara Ng sebagai media pembelajaran bercerita di kelas 2 Sekolah Dasar? Sedangkan tujuan penelitian yang dicapai dalam penelitian ini yaitu; (1) untuk mengetahui isi Cerita Bergambar Sejuta Warna Pelangi Karya Clara Ng. (2) untuk mengetahui kesesuaian cerita dan gambar pada Cerita Bergambar Sejuta Warna Pelangi Karya Clara Ng. (3) untuk menggambarkan skenario pembelajaran Cerita Bergambar Sejuta Warna Pelangi Karya Clara Ng sebagai media pembelajaran dalam bercerita di kelas 2 Sekolah Dasar. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian analisis konten/isi. Peneliti menganalisis unsur-unsur instrinsik dan analisis kesesuaian cerita dengan gambar pada cerita gambar. Sampel data yang digunakan pada penelitian ini yaitu buku cerita gambar Edisi Sejuta Warna Pelangi Karya. Adapun hasil analisis unsur instrinsik yang ditemukan yaitu terdapat judul, penokohan, setting/latar, alur/plot cerita, nilai moral, amanat atau messages, stile dan nada, sudut pandang, tema. Sedangkan hasil analisis kesesuaian isi gambar dengan cerita yaitu gambar yang mencolok, lebih besar, lebih realistik, menempati separuh halaman bawah atau halaman sebelah, samping kanan teks dan samping kiri untuk gambar, warna-warni yang menarik dan gambar sejalan dengan alur dan karakter tokoh. Berdasarkan hasil analisis media pembelajaran, maka buku cerita gambar Edisi Sejuta Warna Pelangi dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Karena buku cerita gambar sesuai dengan kriteria media pembelajaran yaitu ketepatannya dengan tujuan pengajaran, dukungan isi bahan pengajaran, kemudahan memperoleh media, motivasi siswa dalam belajar, tersedianya waktu untuk menggunakannya dan sesuai dengan taraf berpikir siswa. Pemanfaatan buku cerita gambar sebagai media pembelajaran bercerita kembali di kelas II SD dengan cara menyuruh siswa secara kelompok untuk membaca dan memahami isi cerita yang telah dibagikan guru kemudian setiap perwakilan kelompok maju ke depan untuk menceritakan kembali isi cerita gambar dengan metode bermain peran.
Item Description:http://repository.upi.edu/17936/1/S_BHS%20B_KDSERANG_1103854_Title.pdf
http://repository.upi.edu/17936/2/S_BHS%20B_KDSERANG_1103854_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/17936/3/S_BHS%20B_KDSERANG_1103854_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/17936/4/S_BHS%20B_KDSERANG_1103854_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/17936/5/S_BHS%20B_KDSERANG_1103854_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/17936/6/S_BHS%20B_KDSERANG_1103854_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/17936/7/S_BHS%20B_KDSERANG_1103854_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/17936/8/S_BHS%20B_KDSERANG_1103854_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/17936/9/S_BHS%20B_KDSERANG_1103854_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/17936/10/S_BHS%20B_KDSERANG_1103854_Appendix.pdf