PEMBINAAN KARAKTER ANTIKORUPSI SISWA PADA LINGKUNGAN BOARDING SCHOOL : StudiKasus di Pesantren Tahfidz Sekolah Menengah Pertama (SMP) Daarul Qur'an Bandung

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keresahan peneliti terhadap maraknya perilaku korup yang seakan sudah membudaya dan mengakar dalam berbagai aspek kehidupan bangsa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembinaan karakter antikorupsi siswa di lingkungan boarding...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nurwega, Dendi (Author)
Format: Book
Published: 2015-06-19.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keresahan peneliti terhadap maraknya perilaku korup yang seakan sudah membudaya dan mengakar dalam berbagai aspek kehidupan bangsa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembinaan karakter antikorupsi siswa di lingkungan boarding school. Design penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan dengan studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Nilai-nilai karakter yang dikembangkan adalah karakter pribadi, karakter Qur'ani dan karakter budaya; 2) Metode pembinaan karakter antikorupsi siswa dilaksanakan dengan cara pembiasaan, keteladanan, pemberian nasihat, metode kisah, adanya reward dan sanksi, 3) Kendala internal dan eksternal yang dihadapi dalam pelaksanaan metode pembinaan karakter antikorupsi siswa; 4) Perubahan perilaku dan kemampuan beradaptasi menjadi lebih baik, berkembangnya potensi diri, tertanamnya nilai-nilai antikorupsi menjadi beberapa keunggulan hasil pembinaan karakter antikorupsi siswa; 5) Secara keseluruhan karakter antikorupsi siswa sudah menunjukkan kecenderungan hasil yang positif. Adapun rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini sebagai berikut; 1) bagi pemerintah diharapkan dapat lebih mengintensifkan upaya-upaya untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi terhadap semua komponen bangsa dengan program yang terukur dan tidak hanya asal-asalan sebatas proyek, 2) bagi masyarakat diharapkan untuk selalu mendukung dan ikut langsung dalam upaya-upaya menanamkan nilai-nilai antikorupsi sesuai dengan kemampuan, 3) bagi pihak sekolah diharapkan terus meningkatkan aktivitas-aktivitas penanaman nilai-nilai antikorupsi terhadap siswa-siswinya dengan dukungan semua sarana dan prasarana yang ada.
Item Description:http://repository.upi.edu/18008/2/T_PKN_1200998_Title.pdf
http://repository.upi.edu/18008/3/T_PKN_1200998_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/18008/1/T_PKN_1200998_Table_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/18008/9/T_PKN_1200998_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/18008/10/T_PKN_1200998_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/18008/8/T_PKN_1200998_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/18008/5/T_PKN_1200998_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/18008/4/T_PKN_1200998_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/18008/7/T_PKN_1200998_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/18008/6/T_PKN_1200998_Appendix.pdf