PERAN KADER POSYANDU UNTUK MEMBEKALI PEMAHAMAN ORANGTUA TENTANG KESEHATAN DAN GIZI MELALUI PENYULUHAN : Studi Deskriptif pada Orangtua di Posyandu Melati XI Desa Jaya Giri Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat

• Main Author: Rikho, Gustiana (Author)
• Format: Book
• Published: 2015-06-17.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/18011/4/T_PLS_1200943_Title.pdf; http://repository.upi.edu/18011/4/T_PLS_1200943_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/18011/3/T_PLS_1200943_Table_of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/18011/2/T_PLS_1200943_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/18011/1/T_PLS_1200943_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/18011/2/T_PLS_1200943_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/18011/2/T_PLS_1200943_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/18011/2/T_PLS_1200943_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/18011/5/T_PLS_1200943_Appendix.pdf; http://repository.upi.edu/18011/5/T_PLS_1200943_Bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); LC Special aspects of education

Rendahnya pemahaman orang tua tentang kesehatan dan gizi anak sangat memberikan pengaruh bagi tumbuh kembang anak di usia dini dan juga rendahnya cakupan dan kualitas penyelenggaraan program pengembangan anak usia dini mengakibatkan kondisi anak di Indonesia masih memprihatinkan yang ditunjukan dengan rendahnya derajat kesehatan, gizi dan pendidikan. Salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut melalui penyuluhan pada orangtua anak tentang kesehatan dan gizi anak, oleh karena itu peneliti merasa perlu untuk meneliti peran kader posyandu untuk membekali pemahaman orangtua tentang kesehatan dan gizi anak. Tujuanya yaitu: (1) Untuk melihat pemahaman awal orangtua tentang kesehatan gizi anak, (2) Untuk melihat kondisi objektif anak sebelum dan sesudah orangtua diberi pembekalan kesehatan dan gizi, (3) Untuk melihat peran kader Posyandu untuk membekali pemahaman orangtua anak, (4) Untuk melihat pemahaman orangtua setelah dibekali pemahaman tentang kesehatan gizi anak.Konsep yang menjadi batasan penelitian adalah konsep peran kader posyandu, kader sebagai pendidik dalam PLS, posyandu dalam satuan system PLS, pendidikan kesehatan keluarga, konsep penyuluhan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini jumlah responden lima orang, yang terdiri dari dua orang tua anak, dua orang kader Posyandu dan satu orang pengelola Posyandu. Hasil penelitian ini di dapati : (1) Pemahaman awal orang tua terhadap kesehatan gizi anak sebelum penyuluhan hanya berkisaran tentang kesehatan gizi anak melalui pemahamannya sendiri, yaitu sekedar memberikan makan yang teratur dan memberikan asupan vitamin berdasarkan kebutuhan anak yang bersifat kondisional. Pemahaman orang tua atas kesehatan anak diterjemahkan dengan selalu menjaga pola makan dan asupan makanan yang baik dan teratur. Pemahaman dasar yang penting diketahui oleh seorang ibu adalah tujuan pemberian makanan yang sesungguhnya, ibu harus menyediakan makanan yang mengandung berbagai zat gizi. (2) Kondisi objektif anak sebelum dan sesudah orang tua mengikuti penyuluhan di Posyandu Melati XI Di Desa Jayagiri Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, hanya mengunakan pemahaman sendiri dalam menjaga kesehatan dan gizi anak, dan kondisi anak dalam keadaan yang cukup baik. Sebelumnya orang tua sesungguhnya sudah mengetahui dan memahami bagaimana merawat dan mendidik anak dengan baik, namun dengan mengikuti penyuluhan yang di bimbing oleh ibu-ibu kader, para orang tua lebih memahami pentingnya hal-hal yang mempengaruhi kondisi anak termasuk kesehatan dan gizi, (3) Peran kader untuk membekali pemahaman orang tua adalah dengan komunikasi efektif yaitu komunikasi timbal balik dan melakukan kegiatan program penyuluhan tentang kesehatan dan gizi, (4) Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan yang di lakukan oleh kader posyandu, menjadikan orang tua anak mampu untuk meningkatan kadar pengetahuan tentang kesehatan dan gizi anak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi Pemerintah, pengembang bidang pendidikan luar sekolah, orangtua dalam memberikan perhatian pemberian makanan yang sehat dan bergizi bagi anak.