TRANSFORMASI NILAI-NILAI RELIGI SEBAGAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT PANJI : Studi Etnografi Di Desa Riding Panjang, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka
Penelitian berangkat dari keresahan peneliti yang bertolak dari termaginalisasinya budaya lokal. Aspek religi difokuskan, karena religiusitas masyarakat Indonesia yang dalam realitasnya selalu bertransformasi, dari primitif, kepercayaan berkembang kearah tauhid atau agama. Kasus dalam penelitian ini...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2015-06-19.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian berangkat dari keresahan peneliti yang bertolak dari termaginalisasinya budaya lokal. Aspek religi difokuskan, karena religiusitas masyarakat Indonesia yang dalam realitasnya selalu bertransformasi, dari primitif, kepercayaan berkembang kearah tauhid atau agama. Kasus dalam penelitian ini yaitu transformasi nilai-nilai religi sebagai kearifan lokal masyarakat Panji, dengan melihat nilai religi yang terdapat pada budaya lokal Panji, sehingga baik dijadikan kajian etnopedagogi dalam pembelajaran. Dengan tujuan mengetahui; bagaimana masyarakat Panji memaknai sistem religi sebagai salah satu dari kearifan lokal mereka; bagaimana transformasi nilai-nilai Ketuhanan sebagai kearifan lokal masyarakat Panji disosialisasikan didalam pendidikan; bagaimana tarik ulur persepsi budaya masyarakat Panji dalam mentrasformasikan nilai-nilai Ketuhanan. Metode yang digunakan etnografi dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis dan pembahasan disimpulkan masyarakat Panji memaknai sistem religi sebagai kearifan lokal melalui Nuju Jerami. Adapun transformasi nilai Ketuhanan Panji belum disosialisasikan dalam pendidikan formal, padahal nilai-nilai religi yang terkandung pada Nuju Jerami dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran. Nuju Jerami memiliki keunggulan karena memiliki nilai-nilai religi; seperti hubungan manusia dengan Tuhan dan antar sesama. Tarik ulur terjadi ketika agama dan budaya menjadi kesatuan. Implikasi dari penelitian ini diharapkan agar temuan dari penelitian ini dapat diajarkan melalui local content pada pembelajaran di sekolah, baik itu di tingkat dasar maupun tingkat lanjutan. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/18031/4/T_PKN_1302479_Title.pdf http://repository.upi.edu/18031/4/T_PKN_1302479_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/18031/2/T_PKN_1302479_Table_of_Content.pdf http://repository.upi.edu/18031/7/T_PKN_1302479_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/18031/8/T_PKN_1302479_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/18031/9/T_PKN_1302479_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/18031/1/T_PKN_1302479_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/18031/3/T_PKN_1302479_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/18031/6/T_PKN_1302479_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/18031/5/T_PKN_1302479_Appendix.pdf |