DESAIN PEMBELAJARAN KONSEP BUNYI BERBASIS MODEL INKUIRI TERBIMBING BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR (LEARNING OBSTACLE) SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI RANCA TALES: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research di Kelas IV SDN Ranca Tales Kecamatan Taktakan

Penelitian ini dilakukan berdasarkan rendahnya hasil pembelajaran IPA, dan berfokus pada desain pembelajaran untuk mengatasi hambatan belajar pada konsep bunyi dengan menggunakan model pembelajaran inkiuri terbimbing. Terdapat beberapa pertanyaan penelitian diantaranya adalah pertama, bagaimana kesu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Susanti, Sinta Dewi (Author)
Format: Book
Published: 2015-10-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan berdasarkan rendahnya hasil pembelajaran IPA, dan berfokus pada desain pembelajaran untuk mengatasi hambatan belajar pada konsep bunyi dengan menggunakan model pembelajaran inkiuri terbimbing. Terdapat beberapa pertanyaan penelitian diantaranya adalah pertama, bagaimana kesulitan belajar siswa terkait dengan konsep bunyi. Kedua, bagaimana desain dan implementasi desain pembelajaran model inkuiri terbimbing pada pokok bahasan konsep bunyi untuk mengatasi kesulitan belajar siswa. Ketiga, bagaimana hasil belajar siswa pada pokok bahasan konsep bunyi dengan menggunakan model inkuiri terbimbing. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Ranca Tales kelas IV dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa observasi dan tes, dilaksanakan selama 2 siklus. Ditemukan hambatan belajar siswa (learning obstacle) berdasarkan hasil observasi dan tes yang dilakukan pada tahap pra siklus. Untuk mengatasi hambatan belajar tersebut, sebelum pelaksanaan kegiatan belajar mengajar terlebih dahulu dibuat desain pembelajaran berbasis model pembelajaran inkuiri terbimbing, serta prediksi respon siswa dan antisipasi yang dilakukan. Berdasarkan penelititian, terdapat peningkatan aktivitas nilai rata-rata guru disetiap siklusnya, pada siklus I 2,3 dengan presentase 59% kategori rendah, pada siklus II 3,3 dengan presentase 84,3% kategori baik.. Hasil belajar siswa juga mengalamai peningkatan terlihat dari nilai rata-rata siswa setiap siklusnya, pada pra siklus 5,5 dengan presentase 40% kategori rendah, siklus I 67,8 dengan presentase 66,6% kategori kurang, dan pada siklus II 83,8 dengan presentase 83,3% kategori baik. Berdasarkan pernyataan-pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Desain Pembelajaran Konsep Bunyi Berbasis Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berdasarkan Analisis Kesulitan Belajar (learning obstacle) Siswa dapat meningkatkan aktivitas guru dan hasil belajar siswa.
Item Description:http://repository.upi.edu/18313/1/S_IPA_KDSERANG_1101543_Title.pdf
http://repository.upi.edu/18313/2/S_IPA_KDSERANG_1101543_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/18313/3/S_IPA_KDSERANG_1101543_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/18313/4/S_IPA_KDSERANG_1101543_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/18313/5/S_IPA_KDSERANG_1101543_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/18313/6/S_IPA_KDSERANG_1101543_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/18313/7/S_IPA_KDSERANG_1101543_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/18313/8/S_IPA_KDSERANG_1101543_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/18313/9/S_IPA_KDSERANG_1101543_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/18313/10/S_IPA_KDSERANG_1101543_Appendix.pdf