Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis Siswa
Matematika adalah suatu kumpulan dari konsep-konsep yang harus dipahami. Untuk menguasai matematika harus menguasai konsep yang terkandung didalamnya. Dengan demikian untuk memahami dan menguasai matematika perlu dilakukan upaya peningkatan pemahaman konsep matematis. Dengan demikian diperlukan suat...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2015-07-01.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Matematika adalah suatu kumpulan dari konsep-konsep yang harus dipahami. Untuk menguasai matematika harus menguasai konsep yang terkandung didalamnya. Dengan demikian untuk memahami dan menguasai matematika perlu dilakukan upaya peningkatan pemahaman konsep matematis. Dengan demikian diperlukan suatu pendekatan yang cocok dan efektif agar siswa dapat menerima ilmu pengetahuan dan dapat memahaminya sehingga akan meningkatkan pemahaman konsep. Berdasarkan observasi, peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Dalam metode ini siswa dituntut untuk mencari sendiri pengetahuan yang belum didapatkannya dan setelah itu akan diperdalam pada kelompok ahli. Penelitian ini memiliki tiga rumusan masalah, yaitu bagaimanakah proses pembelajaran siswa dengan menerapkan model kooperatif tipe jigsaw? Bagaimanakah perbandingan hasil pretest dan postest siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw? Dan Bagaimanakah tingkat keefektifan model pembelajaran yang dilakukan? Berdasarkan rumusan masalah penelitian ini dapat mendeskripsikan hasil proses belajar dengan model kooperatif tipe jigsaw, dapat membandingkan hasil dari pretest dan postest dan dapat mendeskripsikan tingkat keefektifan model pembelajaran tersebut. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan pre-eksperimen dengan desain penelitian one group (pretest-postest). Kemampuan pemahaman siswa dalam materi sifat-sifat bangun ruang berdasarkan hasil pretest tergolong di bawah KKM 75, rata-ratanya 70,2. Setelah dibandingkan dengan diberikan perlakuan maka hasil posttest meningkat dan memiliki nilai rata-rata 86. Dapat dikatakan bahwa dari hasil perbandingan dilihat dari rata-rata dari pretest ke posttest meningkat maka model pembelajaran ini dikatakan efektif diterapkan dalam materi sifat-sifat bangun ruang di kelas V. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/18315/1/S_PGSD_1102403_title.pdf http://repository.upi.edu/18315/1/S_PGSD_1102403_abstract.pdf http://repository.upi.edu/18315/1/S_PGSD_1102403_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/18315/2/S_PGSD_1102403_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/18315/3/S_PGSD_1102403_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/18315/4/S_PGSD_1102403_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/18315/5/S_PGSD_1102403_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/18315/5/S_PGSD_1102403_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/18315/1/S_PGSD_1102403_appendix.pdf http://repository.upi.edu/18315/3/S_PGSD_1102403_bibliography.pdf |