PERANAN YAYASAN WAHANA KARYA BAKTI PERTIWI DALAM UPAYA PEMBINAAN ANAK JALANAN DI STASIUN BANDUNG

• Main Author: Shanty, Surya Dwi (Author)
• Format: Book
• Published: 2015-06-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/18336/1/S_PKN_0804567_Title.pdf; http://repository.upi.edu/18336/1/S_PKN_0804567_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/18336/1/S_PKN_0804567_Table_of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/18336/2/S_PKN_0804567_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/18336/3/S_PKN_0804567_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/18336/4/S_PKN_0804567_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/18336/1/S_PKN_0804567_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/18336/1/S_PKN_0804567_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/18336/2/S_PKN_0804567_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/18336/2/S_PKN_0804567_Appendix.pdf
• Keywords: HS Societies secret benevolent etc; HV Social pathology. Social and public welfare

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Yayasan Wahana Karya Bakti Pertiwi dalam upaya pembinaan anak jalananmeliputi : 1) bagaimana karakteristik anak jalanan binaan Yayasan Wahana Karya Bakti Pertiwi? 2) Bagaimana peran yayasan dalam pembinaan anak? 3) Bagaimana model pembinaan yang digunakan yayasan?. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus, dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1) wawancara, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1) reduksi data, 2) diplay data, 3) penarikan kesimpulan dan verifikasi. Temuan penelitian menyatakan bahwa Yayasan ini menampung anak jalanan dari lingkungan sekitar stasiun selatan dan anak yang sekedar transit dari luar kota Bandung, berusia antara tiga hingga delapan belas tahun. Anak jalanan memiliki persepsi yang berbeda dengan persepsi anak normal seumurannya mengenai sikap dalam berkomunikasi dengan teman sebaya, orang dewasa,serta lawan jenis. Yayasan berperan sebagai pendamping yang memfasilitasi anak untuk merubah, setiap harinya pendamping berada di rumah belajar bersama anak binaan untuk membantu anak meningkatkan kesadaran, pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam menghadapi permasalahan.Yayasan melakukan pembinaan melalui rumah belajar dengan menggunakan pendekatan technical assistance yakni dengan memberikan bantuan teknis seperti teknologi, informasi, atau cara berfikir sehingga dapat saling bekerja sama dengan masyarakat.Dengan mengamati kebutuhan anakyayasan membuat program-program pelayanan sosial untuk memberdayakan dan melatih berbagai ketrampilan anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Yayasan Wahana Karya Bakti Pertiwi berperan sebagai pendamping dan fasilitator dalam pembinaan anak jalanan di stasiun Kota Bandung.