Struktur Dan Proses Kreatif Menulis Cerpen Serta Pemanfaatannya Bagi Pembelajaran Menulis Cerpen Di Kelas Vii Smpit As-Syifa Boarding School Subang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan menulis cerpen di kalangan siswa SMPIT As-Syifa Boarding School yang menjadi subjek dalam penelitian ini. Karena itulah, perlu ada upaya untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran menuli...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yulianti, - (Author)
Format: Book
Published: 2015-08-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan menulis cerpen di kalangan siswa SMPIT As-Syifa Boarding School yang menjadi subjek dalam penelitian ini. Karena itulah, perlu ada upaya untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran menulis cerpen, pada penelitian ini peneliti menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan proses kreatif menulis cerpen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif analitis. Pada penelitian ini di samping mengkaji struktur cerpen juga dianalisis proses kreatif menulis cerpen. Sementara data yang diperoleh dalam penelitian ini diambil dari buku kumpulan cerpen Air Mata Dayang Sumbi dan hasil wawancara dengan para narasumber. Adapun pada tahap pembelajaran data yang diambil adalah cerpen siswa kelas VII SMPIT As-Syifa Boarding School. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. Pertama, berkaitan dengan struktur cerpen. Unsur-unsur pembangun cerpen-cerpen yang menjadi objek penelitian menunjukkan keterpaduan (kohesi dan kohesivitas) yang baik dan menarik sehingga cerpen-cerpen tersebut dapat dikategorikan sebagai cerpen yang baik/berkualitas. Kedua, berkaitan dengan proses kreatif menulis cerpen. Proses kreatif yang dilakukan kelima pencerita/siswa yang menjadi objek dalam penelitian ini beragam, tetapi ada benang merah antara penulis yang satu dengan yang lainnya maupun dengan para sastrawan penulis cerpen. Secara garis besar semua pencerita/siswa melakukan empat tahap menulis cerpen, yaitu tahap persiapan, tahap inkubasi atau pengendapan, tahap iluminasi atau pencerahan, dan tahap verifikasi atau pelaksanaan. Ketiga, berkaitan dengan rencana dan penerapan pembelajaran menulis cerpen berdasarkan proses kreatif. Rancangan pembelajaran disusun berdasarkan hasil penelitian terhadap struktur dan proses kreatif menulis cerpen. Langkah-langkah pembelajaran mengacu pada proses kreatif menulis cerpen hasil penelitian. Adapun hasil analisis terhadap struktur cerpen menjadi bahan/materi yang menunjang pembelajaran. Setelah diterapkan, pembelajaran tersebut menunjukkan hasil yang positif, menjadikan siswa terampil menulis cerpen. Sebagian besar cerpen yang ditulis siswa memiliki aspek formal cerita yang lengkap. Unsur-unsur cerpen juga sudah lengkap dan sudah padu. Dengan demikian, rancangan pembelajaran pada penelitian ini dapat diterapkan di sekolah karena didasarkan pada hasil penelitian yang akan menunjang terlaksananya pembelajaran menulis cerpen di sekolah
Item Description:http://repository.upi.edu/18374/2/T_BIND_1103372_Title.pdf
http://repository.upi.edu/18374/2/T_BIND_1103372_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/18374/2/T_BIND_1103372_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/18374/6/T_BIND_1103372_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/18374/5/T_BIND_1103372_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/18374/4/T_BIND_1103372_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/18374/7/T_BIND_1103372_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/18374/8/T_BIND_1103372_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/18374/2/T_BIND_1103372_Chapter6.pdf
http://repository.upi.edu/18374/3/T_BIND_1103372_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/18374/1/T_BIND_1103372_Appendix.pdf