PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR PADA MATERI MENGKLASFIKASIKAN JENIS-JENIS PENGUNGKIT DALAM KONSEP PESAWAT SEDERHANA: Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas V
Penelitian ini dilakukan kepada 50 siswa sebagai sampel dan membagi menjadi dua kelas, kelas eksperimen dan kontrol. Pembelajaran menggunakan metode demonstrasi pada kelas eksperimen dan pembelajaran pada kelas kontrol. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana perbedaan hasil belaj...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015-10-22.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini dilakukan kepada 50 siswa sebagai sampel dan membagi menjadi dua kelas, kelas eksperimen dan kontrol. Pembelajaran menggunakan metode demonstrasi pada kelas eksperimen dan pembelajaran pada kelas kontrol. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana perbedaan hasil belajar siswa di kelas kontrol dalam mengklasifikasikan macam-macam pengungkit sebelum dan sesudah perlakuan? 2) Bagaimana perbedaan hasil belajar siswa di kelas eksperimen menggunakan metode demonstrasi dalam mengklasifikasikan macam-macam pengungkit sebelum dan sesudah perlakuan?. 3) Adakah perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol? Dalam pelaksanaan penelitian ini mendapatkan kesimpulan 1). Terdapat perbedaan hasil belajar yang terjadi di kelas kontrol sebelum dan sesudah pembelajaran konvensional dilakukan. Tetapi mengalami peningkatan yang sangat kecil sekali. Hal ini dapat dilihat saat diberikan tes melaui pretest dan posttest. Nilai rata-rata pretest kelas kontrol 42 setelah diberikan pembelajaran menggunakan pembelajaran konvensional dilakukan tes terakhir yaitu posttest. Hasil nilai rata-rata posttest kelas kontrol hanya 51, hal ini menunjukkan bahwa kelas kontrol mengalami kenaikan nilai yang sangat sedikit.2). Terdapat perbedaan hasil belajar siswa dikelas eksperimen sebelum dan sesudah diberikannya pembelajaran menggunakan metode demonstrasi. Peningkatan hasil belajar kelas eksprimen sangat tinggi dan peningkatannya cukup menonjol. Itu bisa dilihat dari hasil pretest dan posttest, saat pretest nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 48 tidak jauh berbeda dengan kelas kontrol. Namun pembelajaran yang diberikan di kelas ekperimen menggunakan metode demonstrasi yang membuat siswa sangat aktif, tertarik, antusias, dan sangat ingin mengikuti pembelajaran yang sedang berlangsung. Setelah itu diberikan tes akhir yaitu posttest dan mendapat nilai rata-rata pretest 79.6 naik cukup tinggi dan melebihi standar KKM yaitu 67. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa metode demonstrasi dapat mempengaruhi hasil belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa. Kemudian dapat dijadikan sebagai alternative dalam pembelajaran dalam pembelajaran IPA dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/18417/1/S_IPA_KDSERANG_1103683_Title.pdf http://repository.upi.edu/18417/2/S_IPA_KDSERANG_1103683_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/18417/3/S_IPA_KDSERANG_1103683_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/18417/4/S_IPA_KDSERANG_1103683_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/18417/5/S_IPA_KDSERANG_1103683_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/18417/6/S_IPA_KDSERANG_1103683_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/18417/7/S_IPA_KDSERANG_1103683_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/18417/8/S_IPA_KDSERANG_1103683_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/18417/9/S_IPA_KDSERANG_1103683_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/18417/10/S_IPA_KDSERANG_1103683_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/18417/11/S_IPA_KDSERANG_1103683_Appendix.pdf |