PENGARUH METODE COOPERATIVE LEARNING STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA PROBLEMA BELAJAR DALAM POKOK BAHASAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN PUPUK: Eksperimen Kuasi di Kelas XI ATPH SMK Qurrota A'yun Samarang Garut

Meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah merupakan bagian dari filosofi pendidikan inklusif. Metode Cooperative Learning Student Team Achievment Division merupakan konsep pembelajaran yang inovatif untuk mengurangi masalah anak yang mengalami problema belajar (learning problem) yang banyak terd...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lisdiana, Elis (Author)
Format: Book
Published: 2013-09-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah merupakan bagian dari filosofi pendidikan inklusif. Metode Cooperative Learning Student Team Achievment Division merupakan konsep pembelajaran yang inovatif untuk mengurangi masalah anak yang mengalami problema belajar (learning problem) yang banyak terdapat di sekolah-sekolah regular pada umumnya . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah metode Cooperative Learning Student Team Achievment Division dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa problema belajar dalam perhitungan kebutuhan pupuk. Metode penelitian menggunakan eksperimen kuasi dengan desain "one groups pre-tes-post-tes design" melibatkan 36 orang siswa kelas XI ATPH SMK Qurrota A'yun Samarang Garut dengan jumlah siswa yang mengalami problema belajar sebanyak 15 siswa. Data diperoleh dari data kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil pengolahan data sebelum menerapkan metode cooperative learning Student Team Achievment Division motivasi belajar siswa problema belajar ada pada kategori lemah, setelah metode cooperative learning tipe STAD diterapkan, motivasi belajarnya mengalami peningkatan dari hasil rata-rata nilai pre tes 3,602 atau 36 % berkategori lemah meningkat menjadi sebesar 6,454 atau 64,54% dengan kategori kuat. Sedangkan dari hasil belajar memperoleh nilai rata-rata pre tes 2,77 berkategori kurang sekali meningkat menjadi 6,83 dengan kategori mendekati lebih dari cukup. Hasil observasi aktivitas siswa pada pelaksanaan metode cooperative learning tipe STAD (Student Team Achievment Division) ditemukan aktivitas paling menonjol yaitu aktivitas selama proses pembelajaran berlangsung, suasana pembelajaran yang berpusat pada siswa, belajar bersama dan saling membantu atau siswa lebih aktif dalam pembelajaran dan lebih tekun dalam mengerjakan tugas. Rekomendasi dalam penelitian ini bahwa metode cooperative learning tipe STAD dapat dipraktekkan oleh guru kejuruan sebagai salah satu alternatif dengan fungsi memberikan kepercayaan kepada siswa untuk menjadi tutor sebaya. Perlu adanya pelatihan menggunakan metode cooperative learning tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini dapat dijadikan rujukan untuk penelitian dalam aspek yang lebih luas tidak hanya pada motivasi dan hasil belajar, misalnya keterampilan sosial anak, berfikir kritis, berfikir kreatif terhadap anak yang mengalami problema belajar Kata Kunci: Metode Cooperative Learning tipe STAD, motivasi , hasil belajar, siswa yang mengalami problema belajar
Item Description:http://repository.upi.edu/1845/1/T_PKKH_1007292_TITLE.pdf
http://repository.upi.edu/1845/2/T_PKKH_1007292_ABSTRACT.pdf
http://repository.upi.edu/1845/3/T_PKKH_1007292_TABLE%20OF%20CONTENT.pdf
http://repository.upi.edu/1845/4/T_PKKH_1007292_CHAPTER1.pdf
http://repository.upi.edu/1845/5/T_PKKH_1007292_CHAPTER2.pdf
http://repository.upi.edu/1845/6/T_PKKH_1007292_CHAPTER3.pdf
http://repository.upi.edu/1845/7/T_PKKH_1007292_CHAPTER4.pdf
http://repository.upi.edu/1845/8/T_PKKH_1007292_CHAPTER5.pdf
http://repository.upi.edu/1845/9/T_PKKH_1007292_BIBLIOGRAPHY.pdf
http://repository.upi.edu/1845/10/T_PKKH_1007292_APPENDIX.pdf