ANALISIS POTENSI LONGSORAN TANAH AKIBAT ZONA JENUH AIR MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS DI DAERAH PELABUHAN RATU KABUPATEN SUKABUMI
Tanah longsor merupakan salah satu bencana yang sering menelan korban jiwa serta menimbulkan dampak negatif dari segi sosial maupun ekonomi. Salah satu daerah yang rawan bencana longsor adalah Daerah Pelabuhan Ratu Sukabumi jawa barat. Untuk meminimalisir resiko tanah longsor, maka digunakan metode...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015-05-29.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tanah longsor merupakan salah satu bencana yang sering menelan korban jiwa serta menimbulkan dampak negatif dari segi sosial maupun ekonomi. Salah satu daerah yang rawan bencana longsor adalah Daerah Pelabuhan Ratu Sukabumi jawa barat. Untuk meminimalisir resiko tanah longsor, maka digunakan metode geolistrik resistivitas sebagai langkah awal untuk mengetahui adanya zona yang berpotensi longsor. Hasil dari metode geolistrik resistivitas adalah penampang 3D dan 2D dari variasi nilai resistivitas batuan bawah permukaan yang diolah dengan menggunakan perangkat lunak Agi EarthImager. Hasil penampang bawah permukaan di daerah Pelabuhan Ratu memiliki nilai resistivitas yang bervariasi yaitu dari 1-100 ohm.m serta di dominasi oleh zona jenuh air yang diindikasikan dengan nilai resistivitas yang kecil yaitu kurang dari 3 ohm.m sedangkan batuan di sekitanya memiliki nilai resistivitas yang lebih besar yaitu lebih dari 3 ohm.m. Adanya zona jenuh air yang mendominasi bawah permukaan, maka daerah tersebut berpotensi terjadi longsoran karena daya ikat tanah berkurang dan tanah yang berada di atas zona jenuh air tersebut menjadi tidak stabil. Landslides are one of the disasters that often resulted in deaths and have a negative impact on social and economic terms. One area that is prone to landslides is the Regional Pelabuhan Ratu Sukabumi West Java. To minimize the risk of landslides, the geoelectric resistivity method is used as an initial step to determine the zone of potential landslide. The results of geoelectric resistivity method is 3D and 2D cross section of the variation of the resistivity of the subsurface rocks are processed using software Agi EarthImager. Under cross-section results in the surface area of Pelabuhan Ratu having resistivity values varied from 1-100 ohm.m and domination by water saturated zone is indicated by a small resistivity value is less than 3 ohm.m whereas in the surrounding rock resistivity values is more than 3 ohm.m. The presence of water saturated zone beneath the surface dominates, then the area has the potential to occur avalanches as reduced soil holding capacity and soil above of saturated zone become unstable. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/18514/2/S_FIS_1005360_Title.pdf http://repository.upi.edu/18514/3/S_FIS_1005360_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/18514/2/S_FIS_1005360_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/18514/4/S_FIS_1005360_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/18514/5/S_FIS_1005360_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/18514/1/S_FIS_1005360_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/18514/2/S_FIS_1005360_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/18514/2/S_FIS_1005360_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/18514/3/S_FIS_1005360_Bibliography.pdf |