PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya nilai hasil ulangan siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang kurang memuaskan dimana hanya ada 10 orang dari 35 siswa yang mencapai nilai KKM 63.Hal ini dikarenakan proses pembelajaran siswa masih kurang dalam berpikir dan bekerja ilmiah, masih b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Napitupulu, Friska Klara (Author)
Format: Book
Published: 2011-07-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya nilai hasil ulangan siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang kurang memuaskan dimana hanya ada 10 orang dari 35 siswa yang mencapai nilai KKM 63.Hal ini dikarenakan proses pembelajaran siswa masih kurang dalam berpikir dan bekerja ilmiah, masih berorientasi pada penguasaan teori dan hafalan yang bersumber pada buku paket dan LKS, guru belum menggunakan pembelajaran inovatif, kegiatan lebih berpusat pada guru, dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA hanya sebagai pendengar, mencatat, dan menghafal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan kontekstual dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA. Variabel yang menjadi sasaran perubahan dalam penelitian adalah aktivitas dan hasil belajar IPA, sedangkan variabel tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengadaptasi model Kemmis & Mc.Taggart dengan pelaksanaan penelitian sebanyak tiga siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas III di salah satu SDN di Kabupaten Bandung Barat yang berjumlah 35orang. Instrumen yang digunakan yakni lembar observasi untuk mengetahui aktivitas belajar dan tes evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa. Lembar aktivitas siswa untuk mengetahui kerjasama siswa dalam kelompok. Data penelitian diperoleh melalui observasi kegiatan belajar dan hasil tes evaluasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian seluruhnya menunjukan bahwa aktivitas siswa dan nilai hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari setiap siklusnya. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya aktivitas siswa dalam belajar IPA dan sikap siswa terhadap pembelajaran IPA dengan pendekatan kontekstual pada umumnya menunjukkan positif dan ketuntasan belajar pada siklus I 47%, pada siklus II 83%, sedangkan pada siklus III mencapai 96%. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA pada siswa sekolah dasar dan dapat dijadikan sebagai alternatif dalam mengembangkan proses pembelajaran,selain itu juga diharapkan guru dapat mengembangkan pendekatan kontekstual dalam ruang lingkup yang lebih luas, yaitu pada mata pelajaran dan kelas yang berbeda. This research is motivated low value of the test results of students in the subjects of Natural Sciences that are less satisfactory where there were only 10 people out of 35 students who reach the KKM 63. This is because the learning process of students is still lacking in scientific thinking and working, still oriented towards control theory and rote which is based on textbooks and worksheets, teachers have not been using innovative teaching, more activities centered on the teacher and student activity in the learning process of science just as a listener, notes, and memorize. This study aimed to describe the application of contextual approach in improving the activity and student learning outcomes in learning science. Variables that were subjected to a change in the activity and results of research is to learn science, while variable measures used in this study is a contextual approach. This study uses a Class Action Research (CAR) which adapt the model Kemmis & Mc.Taggart with the implementation of the three cycles of study. The subjects were students of class III in one of the SDN in West Bandung regency, amounting to 35 people. The instrument used the observation sheet to determine the activity of learning and evaluation test to determine student learning outcomes. Student activity sheets to determine the cooperation of students in the group. Data were obtained through observation and learning activities and evaluation of test results. Analysis of the data used in this research is descriptive qualitative and quantitative analysis. Results of the study showed that the whole student activity and student learning outcomes value increased from every cycle. This is indicated by the increased activity of students in learning science and students' attitudes toward science learning with contextual approach generally indicate positive and mastery learning in the first cycle 47%, in the second cycle 83%, while the third cycle reaches 96%. Based on these results, it can be concluded that the application of the contextual approach can increase the activity and results of learning science in primary school students and can be used as an alternative in developing the learning process, but it is also expected teachers can develop contextual approach in a broader scope, namely on the subjects and different classes.
Item Description:http://repository.upi.edu/18863/1/S_PGSD_1107091_Title.pdf
http://repository.upi.edu/18863/2/S_PGSD_1107091_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/18863/1/S_PGSD_1107091_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/18863/4/S_PGSD_1107091_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/18863/7/S_PGSD_1107091_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/18863/7/S_PGSD_1107091_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/18863/7/S_PGSD_1107091_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/18863/6/S_PGSD_1107091_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/18863/3/S_PGSD_1107091_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/18863/5/S_PGSD_1107091_Appendix.pdf