STUDI TENTANG IMPLEMENTASI METODE MATERNAL REFLEKTIF (MMR) DALAM PEMBELAJARAN DI SLB/B KARYA BAKTI DON BOSCO WONOSOBO : Studi Deskriptif di Kelas P1, D1, dan D4 SLB/B Karya Bhakti Don Bosco Wonosobo
Metode Maternal Reflektif merupakan metode yang mengedepankan upaya memperkuat perbendaharaan kosakata anak. MMR merupakan metode pengajaran bahasa yang mengalir secara alami seperti seorang ibu melatih berbicara kepada anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perencanaan, pelaksanaan, eva...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015-08-27.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Metode Maternal Reflektif merupakan metode yang mengedepankan upaya memperkuat perbendaharaan kosakata anak. MMR merupakan metode pengajaran bahasa yang mengalir secara alami seperti seorang ibu melatih berbicara kepada anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hambatan dan solusi dari Implementasi Metode Maternal Reflektif dalam pembelajaran di SLB/B Karya Bakti Don Bosco Wonosobo. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman wawancara, pedoman observasi dan hasil dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh data bahwa seluruh subjek tidak menyusun asesmen dan RPP secara tertulis, tetapi perencanaan pembelajaran dilakukan secara spontan berdasarkan pengalaman anak namun standar pembelajaran tetap beracuan pada silabus pada kurikulum yang berlaku. Sebagian besar subjek melakukan pelaksanaan pembelajaran yang mencakup kegiatan percakapan, visualisasi,penyusunan deposit, dan refleksi. Seluruh subjek melaksanakan evaluasi proses dan evaluasi hasil. Pelaksanaan evaluasi proses dilakukan dengan cara mengamati perkembangan kemampuan anak ketika pembelajaran berlangsung dari mulai kegiatan pendahuluan sampai kegiatan akhir. Pelaksanaan evaluasi hasil yaitu melihat dari nilai berbagai aspek dari penilaian proses yang disesuaikan dengan nilai kkm yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaan MMR, ditemukan beberapa hambatan, baik hambatan Internal maupun eksternal. Hambatan internal mencakup keterbatasan kompetensi pendidik dalam penguasaan teori dan penerapan MMR.Hambatan eksternal mencakup kondisi anak yang berbeda-beda, kurangnya perhatian dari sebagian orang tua, dan kepedulianmasyarakat sekitar. Solusi untuk mengatasi hambatan internal tersebut ialah dengan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik. Sedangkan untuk hambatan eksternal yaitu dengan memperbaiki kualitas layananan pendidikan terhadap anak dan meningkatkan pendekatan pada anak, orang tua dan masyarakat sekitar sekolah. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/18949/7/S_PLB_1101775_Title.pdf http://repository.upi.edu/18949/4/S_PLB_1101775_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/18949/2/S_PLB_1101775_Tabel_of_Content.pdf http://repository.upi.edu/18949/8/S_PLB_1101775_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/18949/9/S_PLB_1101775_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/18949/1/S_PLB_1101775_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/18949/1/S_PLB_1101775_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/18949/3/S_PLB_1101775_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/18949/6/S_PLB_1101775_Biblioraphy.pdf http://repository.upi.edu/18949/5/S_PLB_1101775_Appendix.pdf |