PENGARUH INDEKS KELELAHAN TERHADAP FREKUENSI TENDANGAN DOLLYO CHAGI CABANG OLAHRAGA BELA DIRI TAEKWONDO

• Main Author: Kusumah, Ginanjar Maulana (Author)
• Format: Book
• Published: 2015-06-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/18955/3/S_IKOR_0806410_Title.pdf; http://repository.upi.edu/18955/3/S_IKOR_0806410_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/18955/2/S_IKOR_0806410_Tabel_of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/18955/5/S_IKOR_0806410_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/18955/1/S_IKOR_0806410_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/18955/1/S_IKOR_0806410_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/18955/1/S_IKOR_0806410_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/18955/1/S_IKOR_0806410_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/18955/4/S_IKOR_0806410_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/18955/3/S_IKOR_0806410_Appendix.pdf
• Keywords: GV Recreation Leisure

Olahraga bela diri di era modern ini kian diminati selain untuk bekal menjaga diri, juga kini telah berkembang sebagai gaya hidup. Salah satunya adalah taekwondo, olahraga bela diri ini lebih menekankan pada kekuatan tendangan, salah satunya adalah tendangan dollyo chagi yang sering kali diperagakan baik pada saat latihan maupun pertandingan, namun karena seringnya tendangan ini dilakukan maka kelelahan merupakan persoalan yang menjadi kendala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desktriptif dengan pendekatan kuantitatif, dalam pengambilan sampel, peneliti menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Peneliti mengambil sampel sebanyak sepuluh orang anggota Spartan cabang olahraga bela diri Taekwondo SMAN 13 Bandung dengan tinggi badan antara 165-175 cm. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, dapat diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh indeks kelelahan terhadap frekuensi tendangan dollyo chagi dilihat dari hasil perhitungan f-hitung (regresi): 0.289 < f-tabel: 5.32, maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Menurut hasil uji hubungan dapat diketahui r2: 0.035, yaitu kontribusi atau sumbangan indeks kelelahan terhadap frekuensi tendangan dollyo chagi sebesar 3.5%, sedangkan (residunya) sebesar 96.5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.