EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEER GROUP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN RENCANA ANGGARAN BIAYA DI SMK NEGERI 5 BANDUNG : Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Bandung Tahun Ajaran 2015 Semester Genap

• Main Author: Hidayat, Gina Nurzuraida (Author)
• Format: Book
• Published: 2015-06-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/18971/5/S_TB_1002578_Title.pdf; http://repository.upi.edu/18971/5/S_TB_1002578_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/18971/4/S_TB_1002578_Table_of_Cotent.pdf; http://repository.upi.edu/18971/1/S_TB_1002578_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/18971/2/S_TB_1002578_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/18971/2/S_TB_1002578_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/18971/2/S_TB_1002578_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/18971/3/S_TB_1002578_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/18971/7/S_TB_1002578_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/18971/6/S_TB_1002578_Appendix.pdf
• Keywords: TG Bridge engineering; TH Building construction

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang efektivitas metode peer group untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya Kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 5 Bandung. Hal ini dilatarbelakangi dari proses pembelajaran Rencana Anggaran Biaya yang masih berpusat kepada guru, serta masih rendahnya hasil belajar siswa berdasarkan hasil Ujian Akhir Semester ganjil. Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Mei 2015 di SMK Negeri 5 Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimen. Dalam penelitian ini terdapat dua kelas debagai sampel dimana pengambilan sampel tersebut menggunakan teknik purposive sampling, dari lima kelas XI Teknik Gambar Bangunan diambil dua kelas yang memiliki karakteristik yang mirip, yaitu kelas XI TGB 2 sebagai kelas ekperimen, dan kelas XI TGB 4 sebagai kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah Posttest - Only Control Design. Pada kelas ekperimen di terapkan metode peer group dan pada kelas kontrol diterapkan metode konvensional yang umum digunakan di mayoritas sekolah. Penerapan peer group di lakukan sebanyak tiga kali pertemuan. Pertemuan pertama guru memberi materi mengenai analisis kolom, pertemuan kedua mengenai analisis balok, dan pertemuan ketiga merupakan reviewmengenai materi pertemuan sebelumnya dan post-test. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data adalah tes dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas ekperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen rata rata nilai post-test yang di dapatkan adalah 82.71, sedangkan pada kelas kontrol rata - rata nilai post-test nya adalah 66.25. kelas dengan perlakuan metode peer group memiliki nilai rata-rata kelas yang lebih besar daripada kelas kontrol dengan metode konvensional.