Partisipasi Warga Negara dalam Membangun Kota
karena beberapa alasan berikut: Pertama, rendahnya kualitas kesadaran lingkungan warga negara di Kota Bandung; Kedua, partisipasi warga negara dalam membangun kota mengenai kesadaran lingkungan merupakan kewajiban dari seorang warga Negara; Ketiga, peluang Otonomi Daerah, Kota Bandung mengeluarkan k...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2015-08-03.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | karena beberapa alasan berikut: Pertama, rendahnya kualitas kesadaran lingkungan warga negara di Kota Bandung; Kedua, partisipasi warga negara dalam membangun kota mengenai kesadaran lingkungan merupakan kewajiban dari seorang warga Negara; Ketiga, peluang Otonomi Daerah, Kota Bandung mengeluarkan kebijakan mengenai kesadaran lingkungan. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan partisipasi warga kota Bandung dalam kesadaran lingkungan dan pembinaan yang dilakukan pemerintah Kota Bandung dalam meningkatkan tanggung jawab kewarganegaraan terhadap kesadaran lingkungan. Subjek penelitian terdiri atas Pemerintah Kota Bandung yaitu BPLH Kota Bandung dan PD. Kebersihan Kota Bandung, warga kota Bandung dan akademisi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Hubermans, yakni melalui tahap pengumpulan data, reduksi, dispaly, verifikasi dan simpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) sebelum dilakukan pembinaan tanggung jawab kewarganegaraan oleh Pemerintah Kota Bandung partisipasi warga negara dalam kesadaran lingkungan masih rendah; 2) Pemerintah Kota Bandung mengadakan pembinaan tanggung jawab kewarganegaraaan dalam kesadaran lingkungan,pembinaan ini bertujuan untuk membina warga kota Bandung sehingga dapat berpartisipasi dalam pembangunan kota Bandung dalam kesadaran lingkungan. Pembinaan dilakukan melalui penyuluhan dan sosialisasi dilakukan melalui media sosial, seminar, iklan di jalan utama kota Bandung, dan pemerintah mengeluarkan gerakan gerakan kesadaran terhadap lingkungan seperti: Gerakan Pungut Sampah, Bandung Clean Action, Sejuta Biopori; 3) tingkat partisipasi warga negara dalam kesadaran lingkungan di kota Bandung setelah dilakukan pembinaan tanggung jawab kewarganegaraan oleh Pemerintah Kota Bandung pada tingkat Kemitraan; 4). Warga negara dalam berpartisipasi atau ikut serta dalam program yang dibuat oleh Pemerintah Kota Bandung harus memiliki Civic Competence dalam usaha menumbuhkan kesadaran lingkungan di Kota Bandung adalah pengetahuan, sikap dan keterampilan yang secara utuh; 5). Dalam program penyadaran warga kota Bandung dalam peduli lingkungan, Pemerintah Kota Bandung melaksanakan Peraturan Daerah Peraturan Daerah No. 11 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3). |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/18974/1/T_PKN_1302640_title.pdf http://repository.upi.edu/18974/1/T_PKN_1302640_abstract.pdf http://repository.upi.edu/18974/1/T_PKN_1302640_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/18974/4/T_PKN_1302640_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/18974/3/T_PKN_1302640_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/18974/1/T_PKN_1302640_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/18974/1/T_PKN_1302640_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/18974/1/T_PKN_1302640_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/18974/3/T_PKN_1302640_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/18974/2/T_PKN_1302640_appendix.pdf |