FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KELOMPOK LANSIA DI KOTA BANDUNG DALAM MEMANFAATKAN WAKTU LUANG UNTUK REKREASI

Keberhasilan Indonesia dalam program menurunkan tingkat kelahiran dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, sehingga meningkatkan jumlah penduduk lanjut usia (lansia) bertambah dalam sebuah populasi. yaitu jumlah penduduk lanjut usia (lansia) yang bertambah dalam sebuah populasi. Penduduk usia l...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rifa'i, Irfan (Author)
Format: Book
Published: 2015-10-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Keberhasilan Indonesia dalam program menurunkan tingkat kelahiran dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, sehingga meningkatkan jumlah penduduk lanjut usia (lansia) bertambah dalam sebuah populasi. yaitu jumlah penduduk lanjut usia (lansia) yang bertambah dalam sebuah populasi. Penduduk usia lanjut memiliki waktu luang yang cenderung cukup banyak untuk melakukan aktifitas dan akan lebih baik bila pemanfaaatan waktu itu dilakukan untuk memenuhi kegiatan yang bermanfaat, maka dari itu lansia bebas untuk memilih kegiatan-kegiatan yang mampu mengembangkan kualitas hidup para lansia. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah kegiatan yang bersifat rekreasi. Mayoritas penduduk sebagian besar ada di daerah kota besar begitupun lansia yang merupakan bagian dari penduduk kota besar, termasuk Kota Bandung. Sehingga dalam menentukan tempat untuk berekreasi dipengaruhi oleh motivasi pendorong dan penarik dari lansia Kota Bandung. Penelitian ini memahami dan menganalisis mengenai faktor-faktor dari motivasi pendorong dan penarik berekreasi yang menjadi faktor yang mempengaruhi lansia dalam memilih destinasi dan menganalisis faktor dominan yang terbentuk dari motivasi pendorong dan penarik berekreasi. Kemudian menganalisis upaya yang mampu dilakukan pemerintah ataupun pengelola destinasi wisata demi meningkatkan partisipasi lansia dalam berekreasi berdasarkan faktor dominan yang terbentuk. Pengolahan data dibantu dengan software SPPS 16.0 for windows dengan metode analisis faktor. Delapan belas variabel kemudian membentuk 6 faktor dominan dengan faktor dominan utama yaitu Social and Destination yang terdiri dari Social Motivation, Attraction, Accesibility, Amenities dan Ancillary. Dari hasil penelitian tersebut, peneliti dapat memberikan rekomendasi kepada pihak pengelola maupun pemerintah serta lembaga terkait demi meningkatkan aspirasi lansia Kota Bandung dalam meluangkan waktu nya untuk berekreasi. Kata Kunci : Analisis Faktor, Motivasi Berekreasi, Waktu Luang, Lanjut Usia. Indonesia has succeeded on reducing the birth rate programs and improving the quality of health services, which means as the increasing of elderly people in one population. Elderly people have quite a lot of spare time to do many activities and it would be better if the spare time is used to fulfill some useful activities. Therefore, elderly have a freedom to choose activities that could increase their life quality. One of the activities could be a recreational activity. People majority are in a large town area, and so elderly which a part of a large town people, including Bandung. Deciding recreation place are affected by the pull-push motivation from elderly in Bandung. This research known and analyze those pull-push factors from pull-push recreation motivation that affect elderly in choosing destination, and analyzing the dominant factor that built from those pull-push recreation motivation. And then, analyzing efforts that could be done by the government or the recreation destination developer to increase elderly recreation participation based on dominant factor that been built. Data processed with SPPS 16.0 for windows software with analysis factor method. Eighteen variables formed six dominant factors with two main dominant factors, which are Social and Destination that consist Social Motivation, Attraction, Accesibility, Amenities and Ancillary. From the research, researcher can recommend the developer, the government, and also the relevant institution to increasing Bandung elderly aspiration in make time for recreation activity. Keyword : Factor Analysis, Recreation Motivation, Leisure Time, Elderly.
Item Description:http://repository.upi.edu/19311/1/S_MRL_1105314_Title.pdf
http://repository.upi.edu/19311/2/S_MRL_1105314_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/19311/3/S_MRL_1105314_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/19311/4/S_MRL_1105314_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/19311/5/S_MRL_1105314_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/19311/6/S_MRL_1105314_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/19311/7/S_MRL_1105314_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/19311/8/S_MRL_1105314_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/19311/9/S_MRL_1105314_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/19311/10/S_MRL_1105314_Appendix.pdf