ANALISIS AVAILABILITY, PERFORMANCE EFFICIENCY DAN RATE OF QUALITY PRODUCT SEBAGAI BAHAN PERTIMBANGAN PERENCANAAN PRODUKSI : Studi Deskriptif Pada Availability, Performance Efficiency, Rate of Quality Product dan Perencanaan Produksi di PT.Pupuk Kujang Cikampek

Tesis ini berjudul " AnalisisAvailability, Performance Efficiency dan Rate of Quality Product Sebagai Bahan Pertimbangan Perencanaan Produksi" dibawah bimbingan Dr.Hj. Sumartini,M.P. disusun oleh Tri Adi Putra,S.Si (1302973). Permasalahan downtime yang tinggi pada mesin unit ammonia dan ur...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Putra, Tri Adi (Author)
Format: Book
Published: 2015-07-10.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tesis ini berjudul " AnalisisAvailability, Performance Efficiency dan Rate of Quality Product Sebagai Bahan Pertimbangan Perencanaan Produksi" dibawah bimbingan Dr.Hj. Sumartini,M.P. disusun oleh Tri Adi Putra,S.Si (1302973). Permasalahan downtime yang tinggi pada mesin unit ammonia dan urea PT.Pupuk Kujang mengakibatkan target atau volume produksi tidak tercapai sebagaimana Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).Sehingga pada penyusunan RKAP selanjutnya perlunya menganalisis efektivitas mesin keseluruhan sebagai bahan pertimbangan.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis atau mengetahui gambaranefektivitas mesin keseluruhan berdasarkan faktor availability, performance efficiency, rate of quality productsebagai bahan pertimbangan perencanaan produksi.Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan data sekunder hasil produksi dan pemeliharaan pada tahun 2010-2014. Teknik analisis menggunakan parameter yakni nilai efektivitas mesin keseluruhan sebesar 85% sebagai standar perusahaan kelas dunia dengan komposisi:availability ratio 90% atau lebih, performance ratio 95% atau lebih, danquality ratio 99% atau lebih (Nakajima, 1988, Dal, et.al, 2000 dan Hansen, 2002) dan hasil peramalan efektivitas mesin keseluruhan untuk tahun 2015 sebagai bahan pertimbangan perencanaan produksi.Berdasarkan hasil penelitian meyakinkan konsep Hansen, 2002 lebih baik dalam menggambarkan faktor availability pada mesin yang bekerja selama 365 hari dibandingkan dengan konsep Nakajima,1988. Nilai availability dalam kurun waktu 5 tahun, unit ammonia 1B 95.51% dan urea 1B 92.45%,yang memenuhi standar perusahaan kelas dunia yakni diatas 90% sedangkan unit ammonia 1A dan urea 1B hanya sebesar 88.78% dan 89.57%. Nilai performance efficiency dalam waktu 5 tahun, tidak ada mesin satupun pada unit ammonia dan urea 1A dan 1B yang memenuhi standar kelas dunia (95%)hanya mendekati saja yakni unit ammonia 1B sebesar 94.90% dan Urea 1B sebesar 90.78%. dan sisanya unit ammonia 1A hanya sebesar 88.21% dan unit urea 1A hanya 75.62%, Faktor terpenting nilai minimum performance efficiency yang harus di perhatikan pada unit ammonia 1A sebesar 80.02%, Amonia 1B sebesar 90.69%, urea 1A sebesar 65% dan urea 1B sebesar 82%, bila pada hari beroperasi mendekati nilai minimum dapat dipastikan akan adanya downtime.Nilai rate of quality product diatas 99% untuk unit ammonia dan urea 1A maupun 1B dimana nilai rate of quality productmendukung nilai performance efficiency untuk menggambarkan performa mesin sehingga jika nilai performace efficiency kecil dan nilai rate of quality product kecil maka mesin benar-benar berperforma tidak ideal. Jadi mesin yang memiliki waktu operasi akan menghasilkan produk hingga mencapai kapasitasnya, dengan menghasilkan produk bagus. Nilai efektivitas mesin keseluruhan dari unit ammonia dan urea 1A sebesar 75.11% dimana belum termasuk kelas dunia, dimana kegiatan operasi pabrik tersebut dapat diterima dengan catatan perbaikan harus 85% dengan resiko terdapat kerugian ekonomi dan daya saing pabrik rendah. Namun untuk unit ammonia dan urea 1B memiliki nilai OEE sebesar 87.43% dimana termasuk perusahaan kelas dunia dengan kegiatan operasi tersebut hampir sempurna dan daya saing pabrik cukup baik namun harus tetap mempertahankan kinerja mesin melalui pemeliharan teratur dan terencana. Menurut Honda, 2000, nilai efektivitas mesin keseluruhan yang didapat sebanding dengan kapasitasnya. Maka nilai efektivitas mesin keseluruhan dijadikan bahan pertimbangan untuk perencanaan produksi melalui teknik peramalan. Hasil peramalan yang dilakukan mendapatkan hasil yang memuaskan.Sehingga perencanaan produksi berdasarkan peramalan efektivitas mesin keseluruhan dapat dijadikan acuan atau bahan pertimbangan. Kata kunci: Availability,Performance Efficiency,Rate of Quality Product dan Perencanaan Produksi
Item Description:http://repository.upi.edu/19322/1/T_MMB_1302973_Title.pdf
http://repository.upi.edu/19322/2/T_MMB_1302973_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/19322/3/T_MMB_1302973_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/19322/4/T_MMB_1302973_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/19322/5/T_MMB_1302973_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/19322/6/T_MMB_1302973_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/19322/7/T_MMB_1302973_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/19322/8/T_MMB_1302973_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/19322/9/T_MMB_1302973_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/19322/10/T_MMB_1302973_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/19322/11/T_MMB_1302973_Appendix2.pdf