PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DI SD MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING METODE JIGSAW (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Cibening, Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta Tahun Ajaran 2013/2014)
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan membaca pemahaman siswa khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kemampuan membaca pemahaman perannya sangat penting dalam kehidupan manusia, terlebih bagi siswa Sekolah Dasar untuk mampu melanjutkan kejenjang selanjutnya, maka perlu ad...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2016-02-29.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan membaca pemahaman siswa khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kemampuan membaca pemahaman perannya sangat penting dalam kehidupan manusia, terlebih bagi siswa Sekolah Dasar untuk mampu melanjutkan kejenjang selanjutnya, maka perlu adanya upaya peningkatan keterampilan membaca pemahaman siswa agar siswa tidak lagi mengalami kesulitan dalam belajar yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian dilakukan di SDN 2 Cibening Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta dan subjek penelitiannya adalah siswa kelas V dan guru kelas V sebagai observer untuk peneliti. Pelelitian ini dilakukan dengan menerapkan model cooperative learning metode jigsaw melalui sebuah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan model siklusdari Hopkins dengan melalui beberapa tahap yang diawali dengan mengidentifikasi masalah, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan menerapkan model cooperative learning metode jigsaw diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa di SDN 2 Cibening. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model cooperative learning metode jigsaw terbukti berhasil dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Setelah diterapkannya model ini selama tiga siklus, kemampuan membaca pemahaman siswa meningkat. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil tes pada setiap siklusnya. Pada siklus I nilai rata-rata kelas sebesar 55,5 dengan ketuntasan belajar 25%, pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 72 dengan ketuntasan belajar 58 %, dan pada siklus III nilai rata-rata meningkat menjadi 80 dengan ketuntasan belajar 91%. Sehingga hal tersebut dapat dikatakan bahwa penelitian dengan menerapkan model cooperative learning metode jigsaw dikatakan berhasil. Kata Kunci: Model cooperative learning metode jigsaw, Membaca Pemahaman |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/19385/1/s_pwk_1003984_title.pdf http://repository.upi.edu/19385/2/s_pwk_1003984_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/19385/3/s_pwk_1003984_abstract.pdf http://repository.upi.edu/19385/4/s_pwk_1003984_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/19385/5/s_pwk_1003984_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/19385/6/s_pwk_1003984_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/19385/7/s_pwk_1003984_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/19385/8/s_pwk_1003984_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/19385/9/s_pwk_1003984_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/19385/10/s_pwk_1003984_appendix.pdf |