PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP PEMANFAATAN POTENSI DAERAH DALAM KEGIATAN EKONOMI

Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada pelajaran IPS. Kurangnya penggunaan metode, membuat anak cepat bosan sehingga malas memperhatikan pelajaran yang disampaikan oleh guru. Untuk itu peneliti melaksanakan penelitian agar dapat meningkatkan hasil belajar p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Meliana, Ina (Author)
Format: Book
Published: 2015-12-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada pelajaran IPS. Kurangnya penggunaan metode, membuat anak cepat bosan sehingga malas memperhatikan pelajaran yang disampaikan oleh guru. Untuk itu peneliti melaksanakan penelitian agar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan pada peserta didik kelas IV di SDN Taman Baru 2 Kec. Taktakan. Dengan jumlah 31 peserta didik, yaitu terdiri dari 17 laki-laki dan 14 peserta didik perempuan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas serta hasil belajar peserta didik pada pelajaran IPS dengan menggunakan model TSTS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi dan tes. Hasil persentase penelitian aktivitas belajar peserta didik pada siklus I adalah 62,5% nilai ini termasuk ke dalam kategori kurang dengan mutu C. Pada siklus II, terjadi peningkatan pada aktivitas belajar peserta didik, yaitu dengan persentase 85% nilai ini termasuk ke dalam kategori sangat baik dalam kriteria penilaian dengan mutu A. Selain aktivitas belajar, hasil belajar peserta didik juga mengalami peningkatan. Pada pra siklus hasil belajar peserta didik diperoleh nilai rata-rata yaitu 51,6 nilai ini termasuk ke dalam kategori kurang. Setelah di adakannya tindakan pada siklus I terjadi peningkatan pada hasil belajar peserta didik dengan nilai rata-rata 65,1 nilai ini masih termasuk ke dalam kategori kurang. Setelah mengadakan tidakan kembali pada siklus II peserta didik memperoleh nilai rata-rata yaitu 79,3 nilai tersebut termasuk ke dalam kategori baik sekali dalam kategori penilaian. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar dan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model TSTS mengalami peningkatan. Rekomendasi kepada para guru jika membuat RPP agar menggunakan model TSTS. Karena dengan model ini dapat membuat peserta didik aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, dan hasil belajarnya pun meningkat.
Item Description:http://repository.upi.edu/19439/1/S_IPS_KDSERANG_1105029_Title.pdf
http://repository.upi.edu/19439/2/S_IPS_KDSERANG_1105029_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/19439/3/S_IPS_KDSERANG_1105029_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/19439/4/S_IPS_KDSERANG_1105029_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/19439/5/S_IPS_KDSERANG_1105029_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/19439/6/S_IPS_KDSERANG_1105029_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/19439/7/S_IPS_KDSERANG_1105029_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/19439/8/S_IPS_KDSERANG_1105029_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/19439/9/S_IPS_KDSERANG_1105029_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/19439/10/S_IPS_KDSERANG_1105029_Appendix.pdf