PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DI SEKOLAH DASAR

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematik siswa, hal ini dapat dilihat dengan adanya siswa yang masih sulit untuk memecahkan sebuah permasalahan matematika dalam mengerjakan, memahami dan menyelesaikan masalah dari soal-soal pemecahan masalah tentang mater...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Helfiani, Mela (Author)
Format: Book
Published: 2015-12-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematik siswa, hal ini dapat dilihat dengan adanya siswa yang masih sulit untuk memecahkan sebuah permasalahan matematika dalam mengerjakan, memahami dan menyelesaikan masalah dari soal-soal pemecahan masalah tentang materi segiempat. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SD Negeri 2 Serang pada semester 2 tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 50 siswa, yaitu sebagian siswa dari kelas V-A yang berjumlah 25 siswa sebagai kelas eksperimen dan sebagian siswa dari kelas V-C yang berjumlah 25 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran ARIAS yang terdiri dari tes kemampuan awal siswa (pretest) dan tes kemampuan akhir siswa (posttest), dan nontes yaitu berupa angket sikap siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran ARIAS. Dari semua data yang diperoleh tersebut diolah dan dianalisis dengan menggunakan bantuan program SPSS 20.0 for Windows. Hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest pada kelas eksperimen sebesar 29,92 sedangkan nilai rata-rata posttest sebesar 69,68. Dengan semikian terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa sebesar 39,76 dan jika dilihat dari rata-rata perolehan n-gain meningkat sebesar 58%. Sedangkan berdasarkan perolehan dari uji hipotesis dengan menggunakan uji-t taraf signifikansi 0,05. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan penggunaan model pembelajaran ARIAS dalam pembelajaran matematika lebih baik daripada pembelajaran secara konvensional (biasa). Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik yang lebih baik antara siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran ARIAS daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran biasa (konvensional). Siswa menunjukkan sikap positif terhadap model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) dalam pembelajaran matematika.
Item Description:http://repository.upi.edu/19488/1/S_MTK_KDSERANG_1102231_title.pdf
http://repository.upi.edu/19488/2/S_MTK_KDSERANG_1102231_Abstrcact.pdf
http://repository.upi.edu/19488/3/S_MTK_KDSERANG_1102231_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/19488/4/S_MTK_KDSERANG_1102231_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/19488/5/S_MTK_KDSERANG_1102231_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/19488/6/S_MTK_KDSERANG_1102231_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/19488/7/S_MTK_KDSERANG_1102231_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/19488/8/S_MTK_KDSERANG_1102231_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/19488/9/S_MTK_KDSERANG_1102231_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/19488/10/S_MTK_KDSERANG_1102231_Appendix.pdf