PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DALAM MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN PADA PECAHAN: Studi Eksperimen di Kelas IV SDN BUAH GEDE 1 Kecamatan Pulo ampel Kabupaten Serang

Penelitian ini dilakukan karena pada umumnya siswa SDN Buahgede 1 di kelas IV kurang memahami soal pemecahan masalah khusunya pada materi operasi hitung campuran pada pecahan. Oleh karena itu, peneliti ingin melakukan pembelajaran yang berbeda yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif t...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Apriliani, - (Author)
Format: Book
Published: 2015-12-19.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan karena pada umumnya siswa SDN Buahgede 1 di kelas IV kurang memahami soal pemecahan masalah khusunya pada materi operasi hitung campuran pada pecahan. Oleh karena itu, peneliti ingin melakukan pembelajaran yang berbeda yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT). Dalam melakukan penelitian ini, peneliti memiliki tujuanya itu untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa dalam materi operasi hitung campuran pada pecahan. Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih selama 3 minggu mulai tanggal 17 April sampai dengan 6 Mei 2015. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode eksperimen dengan desain kuasi eksperimen dan bentuknya yaitu Non equivalent Control Group Design. Pada bentuk desain penelitian ini menggunakan dua uji yaitu pretest dan posttest yang diberikan pada dua kelas, kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil dari uji pretes kelas eksperimen memperoleh rata-rata sebesar 53,57 dan kelas kontrol memperoleh rata-rata sebesar 48,22. Sedangkan pada uji posttest kelas eksperimen memperoleh rata-rata sebesar 75,57dan kelas kontrol memperoleh rata-rata sebesar 56,74. Selain dilihat dari hasil uji pretest dan posttest pada kedua kelas, dapat pula dilihat dari hasil uji perbedaan dua rata-rata (uji-t) posttest, yaitu sebesar 0,004. Dilihat dari hasilnya bahwa Ho ditolak karena kedua kelas memiliki perbedaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematik siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih baik jika dibandingkan dengan siswa kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
Item Description:http://repository.upi.edu/19603/1/S_MTK_KDSERANG_1103856_title.pdf
http://repository.upi.edu/19603/2/S_MTK_KDSERANG_1103856_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/19603/3/S_MTK_KDSERANG_1103856_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/19603/4/S_MTK_KDSERANG_1103856_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/19603/5/S_MTK_KDSERANG_1103856_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/19603/6/S_MTK_KDSERANG_1103856_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/19603/7/S_MTK_KDSERANG_1103856_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/19603/8/S_MTK_KDSERANG_1103856_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/19603/9/S_MTK_KDSERANG_1103856_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/19603/10/S_MTK_KDSERANG_1103856_Appendix.pdf