PENERAPAN METODE SAVI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI DAUR AIR (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Kedungdalem Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon)

• Main Author: Khasyati, Fiki (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-03-17.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/19643/1/s_pgsd_kelas_1101446_title.pdf; http://repository.upi.edu/19643/2/s_pgsd_kelas_1101446_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/19643/3/s_pgsd_kelas_1101446_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/19643/4/s_pgsd_kelas_1101446_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/19643/5/s_pgsd_kelas_1101446_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/19643/6/s_pgsd_kelas_1101446_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/19643/7/s_pgsd_kelas_1101446_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/19643/8/s_pgsd_kelas_1101446_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/19643/9/s_pgsd_kelas_1101446_appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi daur air di kelas V SD Negeri 1 Kedungdalem dengan menerapkan metode SAVI. Metode SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) dipilih sebagai salah satu alternatif solusi karena sebenarnya setiap individu memiliki perbedaan dalam berbagai aspek mulai dari perbedaan fisik, pola berpikir, dan cara-cara mempelajari sesuatu. Keragaman gaya belajar yang terdapat pada metode tersebut merupakan modal awal dalam menerima dan memahami pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas V yang terdiri dari 25 siswa. Bentuk penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam tiga siklus. Setiap siklusnya terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Berdasarkan data yang diperoleh dari persentase penilaian kinerja guru dari data awal adalah 40%, pada siklus I menjadi 85%, pada siklus II menjadi 92%, dan pada siklus III menjadi 100%. Untuk aktivitas siswa yang meliputi aspek partisipasi, kerjasama dan motivasi dari data awal hanya diperoleh 20%, pada siklus I menjadi 56%, pada siklus II naik kembali menjadi 67%, dan pada siklus III menjadi 82%. Sedangkan hasil ketuntasan siswa selama proses pembelajaran di data awal dari 25 siswa hanyalah 8%, pada siklus I menjadi 24%, pada siklus II menjadi 68%, dan kenaikan drastis terjadi pada siklus III yaitu 92%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode SAVI dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi daur air di kelas V SD Negeri 1 Kedungdalem. Salah satu penemuan baru dalam penelitian ini adalah metode SAVI dapat meningkatkan aktivitas siswa khususnya pada aspek motivasi. Dimana pada siklus I saja aspek motivasi yang diperoleh siswa sudah mencapai kategori tinggi. Kata Kunci: metode SAVI, hasil belajar IPA