PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWAPADA MATERI PERISTIWA ALAM DI KELAS V SDN SUKALERANG II KECAMATAN CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG

• Main Author: Pebriani, Indriyani Ayu (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-03-17.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/19666/1/s_pgsd_kelas_1105037_title.pdf; http://repository.upi.edu/19666/2/s_pgsd_kelas_1105037_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/19666/3/s_pgsd_kelas_1105037_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/19666/4/s_pgsd_kelas_1105037_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/19666/5/s_pgsd_kelas_1105037_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/19666/6/s_pgsd_kelas_1105037_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/19666/7/s_pgsd_kelas_1105037_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/19666/8/s_pgsd_kelas_1105037_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/19666/9/s_pgsd_kelas_1105037_appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini diawali dengan adanya masalah pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada materi Peristiwa Alamdi kelas V SDN Sukalerang II,kinerja guru dan aktivitas siswa yang rendah, menyebabkan hasil belajar siswa rendah. Tujuan penelitian yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan data awal, diperoleh hasil belajar sebesar 11,76%, sehingga hasil belajar pada materi peristiwa alam di kelas V perlu ditingkatkan dengan penggunaan model pembelajaran problemsolving.Penerapan model ini dapat menciptakan interaksi antar siswa dan motivasi belajar. Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas, dengan desain penelitianModel Spiral Kemmis dan MC.Taggart. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, Catatan Lapangan (CL), dan tes tertulis. Instrumen penelitian adalah lembar observasi, pedoman wawancara, format CL, dan soal. Sedangkan validitas data yang digunakan adalah member check,triangulasi,expert opinion, dan audit trail. Target yang ditentukan adalah 100% kinerja guru, 85% aktivitas siswa dan hasil belajar. Untuk kinerja guru siklus I sebesar 76,19% pada siklus II meningkat menjadi 95,24% dan siklus III dapat mencapai target 100%. Aktivitas siswa siklus I sebesar 72,55%, meningkat di siklus II menjadi 82,85% dan siklus III menjadi 86,77%. Hasil belajar siklus I sebesar 47,06%, siklus II menjadi 64,70% dan siklus III menjadi 88,23%. Dengan demikian, hipotesis yang dibuatberhasil. Kata kunci: Model Pembelajaran Problem Solving, Hasil Belajar IPA siswa Kelas V, Peristiwa Alam