PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KENAMPAKAN DAN PERISTIWA ALAM DI KELAS IV SDN SUNTENJAYA KECAMATAN TANJUNGSIANG KABUPATEN SUBANG

Penelitian ini didasari pada rendahnya hasil belajar siswa pada materi Kenampakan dan peristiwa alam kelas IV SDN Suntenjaya Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang. Hal ini disebabkan pada kinerja guru yang tidak memperhatikan metode dan model dalam proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang t...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muallimah, Rahmi (Author)
Format: Book
Published: 2016-03-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini didasari pada rendahnya hasil belajar siswa pada materi Kenampakan dan peristiwa alam kelas IV SDN Suntenjaya Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang. Hal ini disebabkan pada kinerja guru yang tidak memperhatikan metode dan model dalam proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang tidak inovatif dan kreatif akan membuat siswa tidak ceria sehingga siswa cepat merasa jenuh dan bosan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Kenampakan dan peristiwa alam. Tindakan yang digunakan untuk memperbaikinya adalah dengan menggunakan kooperatif Make a Match. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang diadaptasi dari model Kemmis dan Mc. Taggart. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar tes serta dokumentasi selama kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian ini dilakukan sebanyak tiga siklus, setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, analisis dan refleksi. Pada tahap perencanaan hasil yang diperoleh adalah Siklus I 83,8%, Siklus II 91,7%, dan siklus III 100%. Pada tahap pelaksanaan hasil kinerja guru yang diperoleh adalah Siklus I 78,8%, Siklus II 96,9% dan Siklus III 100%. Sedangkan hasil belajar siswa yang diperoleh dari setiap siklus adalah siklus I siswa yang tuntas 15 orang atau 60%. Pada siklus II siswa yang tuntas 20 orang atau 80%. Pada siklus III siswa yang tuntas meningkat menjadi 23 orang atau 92%. Target yang ingin dicapai adalah 85%, dengan demikian penerapan model kooperatif tipe Make a Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Kenampakan dan peristiwa alam. Kata kunci : Make a Match, Hasil belajar, Kenampakan alam
Item Description:http://repository.upi.edu/19699/1/s_pgsd_kelas_1102137_title.pdf
http://repository.upi.edu/19699/2/s_pgsd_kelas_1102137_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/19699/3/s_pgsd_kelas_1102137_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/19699/4/s_pgsd_kelas_1102137_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/19699/5/s_pgsd_kelas_1102137_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/19699/6/s_pgsd_kelas_1102137_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/19699/7/s_pgsd_kelas_1102137_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/19699/8/s_pgsd_kelas_1102137_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/19699/9/s_pgsd_kelas_1102137_appendix.pdf