PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATERI JARAK, WAKTU, DAN KECEPATAN (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Cipameungpeuk di Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang)

Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa pembelajaran yang efektif yaitu pembelajaran yang melibataktifkan siswa dalam membangun pemahamannya sehingga pembelajaran menjadi bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir logis matematis siswa yang menggunakan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Saputri, Vemtyana Indri (Author)
Format: Book
Published: 2016-03-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa pembelajaran yang efektif yaitu pembelajaran yang melibataktifkan siswa dalam membangun pemahamannya sehingga pembelajaran menjadi bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir logis matematis siswa yang menggunakan pendekatan kontekstual dan pendekatan konvensional, mengetahui respon siswa yang menggunakan pendekatan kontekstual, dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen, dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa SD se-Kecamatan Sumedang Selatan yang berada pada level sedang. Sementara, sampel penelitiannya yaitu siswa kelas V SDN Cipameungpeuk. Kelas VA sebagai kelas eksperimen dan kelas VB sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa soal tes kemampuan berpikir logis matematis, lembar observasi kinerja guru dan aktivitas siswa, angket, dan jurnal harian siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil uji perbedaan rata-rata Wilcoxon di kelas eksperimen dan kelas kontrol pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05) diperoleh P-value (Sig.1-tailed) = 0,000. Hal ini berarti P-value < α sehingga H_1diterima. Dengan demikian, terdapat peningkatan kemampuan berpikir logis matematis siswa yang menggunakan pendekatan kontekstual dan pendekatan konvensional. Sementara, berdasarkan hasil uji perbedaan rata-rata N-gaindiperolehP-value (Sig.1-tailed) = 0,0095. Hal ini berarti P-value < α sehingga H_1diterima. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir logis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan kontekstual lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan konvensional. Hal tersebut didukung oleh respon positif siswa terhadap pembelajaran dan kinerja guru yang optimal sehingga pembelajaran berhasil meningkatkan kemampuan berpikir logis matematis siswa. Kata Kunci: Pendekatan Kontekstual, Berpikir Logis Matematis.
Item Description:http://repository.upi.edu/19718/1/s_pgsd_kelas_1103656_title.pdf
http://repository.upi.edu/19718/2/s_pgsd_kelas_1103656_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/19718/3/s_pgsd_kelas_1103656_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/19718/4/s_pgsd_kelas_1103656_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/19718/5/s_pgsd_kelas_1103656_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/19718/6/s_pgsd_kelas_1103656_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/19718/7/s_pgsd_kelas_1103656_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/19718/8/s_pgsd_kelas_1103656_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/19718/9/s_pgsd_kelas_1103656_appendix.pdf