MENINGKATKAN GERAK DASAR OVERHEAD PASS PERMAINAN BOLA TANGAN MELALUI PERMAINAN BOLA ATAS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Tegaltangkolo 1 Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang)

Berdasarkan penelitian data awal yang dilakukan terhadap siswa kelas V SDN Tegaltangkolo 1 Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang dapat diketahui bahwa tingkat kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar overhead pass bola tangan masi jauh dari yang diharapkan. Berdasarkan hasil tes data awal hanya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wibowo, Benny Mukti (Author)
Format: Book
Published: 2016-03-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Berdasarkan penelitian data awal yang dilakukan terhadap siswa kelas V SDN Tegaltangkolo 1 Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang dapat diketahui bahwa tingkat kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar overhead pass bola tangan masi jauh dari yang diharapkan. Berdasarkan hasil tes data awal hanya ada 4 siswa yang dinyatakan mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dalam melakukan tes overhead pass bola tangan dari jumlah siswa 12. Hal tersebut disebabkan karena dalam pembelajaran yang dapat menarik antusias siswa, sehingga siswa tidak dapat melakukan gerak dasar overhead pass dengan baik mulai dari sikap awal, pada saat pelaksanaan dan sikap akhir. Karena dalam pembelajaran siswa merasa jenuh dan terkesan malas untuk mengikuti pembelajaran. Upaya yang dilakukan peneliti untuk memperbaiki masalah tersebut yaitu dengan menerapakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT melalui permainan bola atas. Sedangkan untuk mendapatkan hasil yang akurat, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yang mengacu pada model spiral penelitian tindakan kelas (PTK) oleh Kemmis dan Mc. Taggart, yang dimulai dengan tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan releksi. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN Tegaltangkolo 1 Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 12 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, catatan lapangan, dan tes hasil belajar siswa. Validasi data yang digunakan yaitu member check, triangulation, audit trail, dan expert opinion. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, baik kinerja guru dalam merencanakan, kinerja guru dalam melaksanakan, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Terbukti dari hasil observasi tahap perencanaan siklus I meningkat menjadi 70,5%, siklus II meningkat menjadi 81,89%, dan pada siklus III meningkat menjadi 89% dengan kriteria baik. Pelaksanaan kinerja guru pada siklus I meningkat menjadi 69,17%, siklus II meningkat menjadi 83,3%, dan pada siklus III meningkat menjadi 100%. Hasil tes belajar siswa yang tuntas pada siklus I 67%, siklus II meningkat menjadi 75%, dan siklus III meningkat menjadi 83%. Dengan demikian model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V SDN Tegaltangkolo 1 Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang.
Item Description:http://repository.upi.edu/19746/1/s_pgsd_penjas_1101425_title.pdf
http://repository.upi.edu/19746/2/s_pgsd_penjas_1101425_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/19746/3/s_pgsd_penjas_1101425_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/19746/4/s_pgsd_penjas_1101425_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/19746/5/s_pgsd_penjas_1101425_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/19746/6/s_pgsd_penjas_1101425_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/19746/7/s_pgsd_penjas_1101425_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/19746/8/s_pgsd_penjas_1101425_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/19746/9/s_pgsd_penjas_1101425_appendix.pdf