MENINGKATKAN KELINCAHAN DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI LATIHAN MENGGIRING BOLA SECARA ZIG-ZAG PADA SISWA KELAS IV SDN CIKANDANG
1101520 Berdasarkan hasil tes praktek pembelajaran kelincahan menggiring bola di kelas IV SDN Cikandang masih kurang maksimal, ini terlihat dari hasil observasi data awal diketahui dari 18 siswa, bisa dikatakan 72,2% siswa belum mampu melakukan gerak kelincahan menggiring bola dengan baik. Maka dari...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2016-03-21.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | 1101520 Berdasarkan hasil tes praktek pembelajaran kelincahan menggiring bola di kelas IV SDN Cikandang masih kurang maksimal, ini terlihat dari hasil observasi data awal diketahui dari 18 siswa, bisa dikatakan 72,2% siswa belum mampu melakukan gerak kelincahan menggiring bola dengan baik. Maka dari permasalahan ini peneliti menerapkan latihan menggiring bola secara zig-zag pada pelaksanaan pembelajarannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang perencanaan, pelaksanaan, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Prosedur pelaksanaannya mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart. Hasil pelaksanaan tindakan yang dilakukan sebanyak tiga siklus, perencanaan pembelajaran mengalami peningkatan. Pada siklus I, perencanaan pembelajaran mencapai 63,25%, pada siklus II meningkat menjadi 80,5%, dan pada siklus III perolehan hasil akhir mencapai 93,75%. Pada siklus I, kinerja guru mencapai 65,25%, pada siklus II meningkat menjadi 82,5%, dan pada pelaksanaan siklus III meningkat lagi menjadi 94%. Pada siklus I siswa yang mendapat kriteria baik sebesar 55,55%, dan kriteria cukup 44,44%. Untuk siklus II kriteria baik sebesar 83,3%, dan kriteria cukup sebesar 16,6%. Dan siklus III kriteria baik sebesar 88,9%, dan kriteria cukup 11,1%. Hasil belajar siswa tiap siklus menalami peningkatan. Pada siklus I siswa yang tuntas ada 9 siswa atau 50% dari jumlah keseluruhan siswa, pada siklus II meningkat menjadi 13 siswa atau 72,2%, dan pada pelaksanaan siklus III meningkat lagi menjadi 17 siswa atau 94,4%, dan 1 siswa tidak tuntas dalam pembelajaran gerak kelincahan menggiring bola pada permainan sepak bola pada siklus III ini, 1 siswa yang tidak tuntasdalam pelaksanaan siklus III ini dikarenakan secara fisik kurang mampu mengikuti pembelajaran. Maka ini yang menjadi pertimbangan peneliti bahwa penelitian ini dihentikan pada siklus III dan dianggap penelitian ini berhasil karena sudah melebihi target 90%. Dengan demikian upaya meningkatkan kelincahan dalam permainan sepak bola melalui latihan menggiring bola secara zig-zag dapat meningkatkaan hasil belajar siswa dalam pembelajaran sepak bola. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/19784/1/s_pgsd_penjas_1101520_title.pdf http://repository.upi.edu/19784/2/s_pgsd_penjas_1101520_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/19784/3/s_pgsd_penjas_1101520_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/19784/4/s_pgsd_penjas_1101520_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/19784/5/s_pgsd_penjas_1101520_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/19784/6/s_pgsd_penjas_1101520_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/19784/7/s_pgsd_penjas_1101520_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/19784/8/s_pgsd_penjas_1101520_bibiliography.pdf http://repository.upi.edu/19784/9/s_pgsd_penjas_1101520_appendix.pdf |