KONSTRUKSI PEMBELAJARAN SEJARAH YANG BERORIENTASI PADA KESETARAAN GENDER : KAJIAN NATURALISTIC INQUIRY DI KELAS XI IPS B SMA NEGERI 5 BANDUNG

Latar belakang penelitian ini adalah isu gender yang sudah menjadi sebuah agenda global, di mana ketimpangan yang ada dapat membuat salah satu pihak, yakni perempuan, menjadi terdiskreditkan. Pendidikan sepatutnya menjadi salah satu agen yang dapat berkontribusi mengentaskan masalah tersebut, termas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Chaerunissa, Yasmin Nindya (Author)
Format: Book
Published: 2015-08-03.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_19929
042 |a dc 
100 1 0 |a Chaerunissa, Yasmin Nindya  |e author 
245 0 0 |a KONSTRUKSI PEMBELAJARAN SEJARAH YANG BERORIENTASI PADA KESETARAAN GENDER : KAJIAN NATURALISTIC INQUIRY DI KELAS XI IPS B SMA NEGERI 5 BANDUNG 
260 |c 2015-08-03. 
500 |a http://repository.upi.edu/19929/1/T_SEJ_1302642_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/19929/2/T_SEJ_1302642_Abstract.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/19929/3/T_SEJ_1302642_Table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/19929/4/T_SEJ_1302642_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/19929/5/T_SEJ_1302642_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/19929/6/T_SEJ_1302642_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/19929/7/T_SEJ_1302642_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/19929/8/T_SEJ_1302642_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/19929/9/T_SEJ_1302642_Bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/19929/10/T_SEJ_1302642_Appendix.pdf 
520 |a Latar belakang penelitian ini adalah isu gender yang sudah menjadi sebuah agenda global, di mana ketimpangan yang ada dapat membuat salah satu pihak, yakni perempuan, menjadi terdiskreditkan. Pendidikan sepatutnya menjadi salah satu agen yang dapat berkontribusi mengentaskan masalah tersebut, termasuk di dalamnya pendidikan sejarah. Dengan dilandasi falsafah rekonstruksi sosial, pendidikan sejarah tidak hanya terus membicarakan masa lalu, namun juga membuatnya dapat dikaitkan dengan masa kini, dan memandang masa depan. Pada konteks ini, konstruksi pembelajaran sejarah yang ada berorientasi pada kesetaraan gender. Lokasi penelitian adalah di SMA Negeri 5 Bandung, kelas XI IPS B. Ada tiga hal utama yang dikaji dan menjadi hasil pada penelitian ini. Pertama, untuk membuat pembelajaran sejarah dapat berorientasi pada kesetaraan gender, guru pun harus memiliki pemahaman dan menganut pula sifat-sifat yang terkandung di dalamnya. Tidak perlu melihat apakah guru ini laki-laki atau perempuan, karena kesetaraan gender bukan hanya untuk perempuan saja, melainkan untuk membentuk tatanan sosial yang lebih adil. Pembelajaran sejarah yang berorientasi pada kesetaraan gender dapat disampaikan baik melalui proses maupun konten. Kedua, pada implementasinya, pembelajaran sejarah yang dapat mengakomodir nilai-nilai kesetaraan gender adalah pembelajaran sejarah yang kontekstual. Guru harus pandai mengaitkan peristiwa di masa lalu dengan kecenderungan di masa kini. Pembelajaran sejarah harus dibuat menjadi dialogis. Diskusi harus dibangun melalui tanya jawab yang dijembatani oleh pertanyaan-pertanyaan kritis emasipatoris yang bermuatan isu gender. Hal ini dapat membuat siswa membentuk pemikirannya sendiri dan menentukan nilai-nilai mana yang cocok untuk dirinya. Ketiga, melalui konstruksi pembelajaran yang seperti ini, dapat dilihat bahwa persepsi siswa akan kesetaraan gender telah tumbuh. Peserta didik menempatkan bahwa pada dasarnya laki-laki dan perempuan berada dalam sebuah relasi mitra sejajar, di mana kesempatan seharusnya terbuka secara berimbang untuk laki-laki dan perempuan. Terjadi pula pergeseran sudut pandang bahwa ranah domestik bukan hanya ranah perempuan saja, namun tanggung jawab bersama. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran sejarah dapat pula berkontribusi dalam menanamkan kesadaran akan kesetaraan gender, sebagai bagian dari upaya membangun keadilan sosial. Kata-kata kunci: rekonstruksi sosial, kesetaraan gender, pembelajaran dialogis.   Gender issues have become a global agenda nowadays, where the inequality can make one of the parties, which in this case is women, discredited. Education, included history education of course, should be as one of the agents that can contribute to solve of gender problems. Based on social reconstruction philosophy, history education does not only talk about the past, but also relate to the present, and see the future. In this context, the history learning is made to be oriented in gender equality. The research location is on SMA Negeri 5 Bandung, class of social science. There are three main results in this research. First, to create a history learning that oriented to gender equality, the most important thing is that the teacher should have a deep understanding about it. It is fine whether the teacher is a man or woman, because gender equality is not only for woman, but for making a more equitable social order. History learning which oriented on gender equality could be delivered by its process and content. Second, on its implementation, history learning that could accommodate gender equality's values is contextual learning. Teacher should be clever enough to make connection between the past and the present. It should be done dialogically. Discussion might be made through question and answer which bridged with gender issues emancipatory critical questions. It could help the students shape their own thought and direct which values that suit into them. Third, through this kind of construction, it resulted that students' perception about gender equality developed. The students placed basically man and woman is in an equal partnership, where any kind of chances are open equally for both. It happened also friction about domestic role is not only for woman again, but as shared responsibility. Concluded, history learning could contribute in cultivating of gender equality, as a part to develop the social justice. Keywords: social reconstruction, gender equality, dialogical learning 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a LA History of education 
690 |a LB Theory and practice of education 
690 |a LB1603 Secondary Education. High schools 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/19929/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/19929  |z Link Metadata