MODEL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF (STUDENT ACTIVE LEARNING) BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan bahasa Indonesia yang harus dioptimalkan pada siswa di tingkat SMP. Salah satu kemampuan menulis yang harus dikuasai siswa adalah kemampuan menulis karangan narasi. Untuk mengoptimalkan proses pembelajaran menulis agar bisa mencapai tujuan yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sudrajat, Rochmat Tri (Author)
Format: Book
Published: 2015-09-11.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan bahasa Indonesia yang harus dioptimalkan pada siswa di tingkat SMP. Salah satu kemampuan menulis yang harus dikuasai siswa adalah kemampuan menulis karangan narasi. Untuk mengoptimalkan proses pembelajaran menulis agar bisa mencapai tujuan yang dikehendaki adalah dengan menerapkan model pembelajaran Student Active Learning (SAL). Dengan menerapkan model pembelajaran SAL diharapkan bisa meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa di tingkat SMP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai aktivitas guru dan siswa dalam penerapan model pembelajaran student active learning, mendeskripsikan kemampuan menulis sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran student active learning, dan mendeskripsikan keefektifan model pembelajaran student active learning dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa SMP di Kabupaten Bandung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan desain the randomized pretest-postest control group design atau matched pair design. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 3 Saguling, siswa kelas VIII SMPN 1 Batujajar dan SMPN 1 Cisarua. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket, dokumentasi, wawancara, dan tes tertulis. Pengolahan data penelitian ini menggunakan Methode Succefive Interval atau Kuder-Richardson dengan mengolah data interval melalui: 1) validitas, 2) reabilitas dan 3) homoginitas, 4) menguji hipotesis dengan uji per nilai pretes dan postes atau uji t atau uji signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran student active learning efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa SMP di Kabupaten Bandung Barat. Bahwa secara keseluruhan rata-rata gain kemampuan menulis pada siswa adalah 0,40 (dari skor maksimum ideal 1). Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan menulis siswa secara keseluruhan pada termasuk kategori sedang. Skor kemampuan menulis siswa secara keseluruhan berdasarkan jenis pendekatan pembelajaran (eksperimen dan kontrol) adalah 0,57 dan 0,23; simpangan baku masing-masing 0,20 dan 0,23; dan jumlah siswa 119, dan 122 menunjukkan bahwa kemampuan menulis siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan SAL lebih baik daripada yang menggunaan model konvensional. Skor Kemampuan menulis berdasarkan peringkat sekolah (tinggi, sedang dan rendah) adalah 0,49; 0,39 dan 0,31 simpangan baku 0,25; 0,27dan 0,25 jumlah siswa 82, 78 dan 81. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan menulis siswayang pembelajaranya mengunakan model SAL lebih baik daripada yang menggunakan model konvensional. Skor kemampuan menulis siswa yang berasal dari sekolah peringkat tinggi berdasarkan jenis pendekatan pembelajaran (SAL dan konvensional) adalah 0,68; dan 0,30; simpangan baku 0,15 dan 0,17 dan jumlah siswa 40 dan 42. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan menulis pada sekolah peringkat tinggi yang pembelajarannya menggunakan pendekatan SAL lebih baik daripada yang menggunkan model konvensional. Skor kemampuan menukis yang berasal dari sekolah peringkat sedang berdasarkan jenis pendekatan pembelajaran (SAL dan Konvensional) adalah 0,58 dan 0,22; simpangan baku 0,18; 0,23 dan jumlah siswa 38 dan 40. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan menulis siswa sekolah peringkat sedang yang pembelajarannya menggunakan pendekatan SAL lebih baik daripada yang menggunakan model konvensional. Skor kemampuan menulis yang berasal dari sekolah peringkat rendah berdasarkan jenis pendekatan pembelajaran (SAL dan konvensional) adalah 0,44 dan 0,16 simpangan baku 0,20; 0,21serta jumlah siswa 41 dan 40 orang.
Item Description:http://repository.upi.edu/20227/1/S_BIND_0907619_Title.pdf
http://repository.upi.edu/20227/2/S_BIND_0907619_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/20227/3/S_BIND_0907619_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/20227/4/S_BIND_0907619_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/20227/5/S_BIND_0907619_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/20227/6/S_BIND_0907619_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/20227/7/S_BIND_0907619_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/20227/8/S_BIND_0907619_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/20227/9/S_BIND_0907619_Bibliography.pdf