KUCING : EKSPRESI KUCING SEBAGAI GAGASAN BERKARYA SENI LUKIS

Dalam kehidupan alam semesta, manusia, fauna dan flora adalah suatu lingkaran ciptaan Tuhan yang saling mengisi. Diantara berjuta-juta fauna, kucing adalah mahluk hewan yang sudah menjadi peliharaan hampir di seluruh dunia, bahkan dari penemuan sejarah yang sudah berlangsung berabad-abad silam kucin...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hadiya, Rizqia Nurul (Author)
Format: Book
Published: 2015-10-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam kehidupan alam semesta, manusia, fauna dan flora adalah suatu lingkaran ciptaan Tuhan yang saling mengisi. Diantara berjuta-juta fauna, kucing adalah mahluk hewan yang sudah menjadi peliharaan hampir di seluruh dunia, bahkan dari penemuan sejarah yang sudah berlangsung berabad-abad silam kucing merupakan hewan yang istimewa. Tidak dapat dipungkiri, kucing merupakan hewan yang menarik, baik secara fisik maupun tingkah laku, tidaklah heran apabila banyak yang menyukainya. Diantara golongan manusia, yang sering antusias dengan keberadaan kucing adalah anak-anak kecil. Demikian juga dengan penulis, sejak penulis sadar dengan lingkungan, hewan pertama yang penulis sukai adalah kucing, dan berlangsung sampai sekarang. Rasa suka penulis terhadap kucing, melahirkan suatu gagasan untuk membuat suatu karya lukis. Rumusan masalah yang terdapat dalam penciptaan ini, adalah mengembangkan gagasan karya lukis, proses maupun teknik pembuatannya, serta bagaimana menganalisis konsep secara visual. Setelah mengalami proses juga tahap kontemplasi sehingga tercapai suatu pilihan, dimana gagasan yang akan penulis kerjakan adalah membuat karya lukis dengan objek kucing. Untuk memunculkan kelucuan kucing, penulis berusaha menciptakan sesuatu khas yang beda dengan karya orang lain, untuk itu penulis mengubah bentuk dengan deformasi, kucing dibentuk sepintas seperti boneka dengan proporsi kepala bulat lebih besar dari badan, dan mata serta telinga hampir memenuhi wajah. Dalam perjalanan proses untuk mencapai keselarasan, penulis memilih gaya dekoratif, karena gaya ini sesuai dengan karakter kucing yang dideformasi. Untuk itu, penulis membuat lima buah karya lukis, dimana kucing sebagai objek dan disertai background habitat kucing peliharaan, yaitu rumah, pohon, perabot rumah tangga. Semua background mengalami penyederhanaan sehingga dari seluruh penciptaan diharap menjadi suatu karya yang dapat diterima semua orang. Kata Kunci : Kucing, Seni Lukis, Dekoratif, Kanvas, Cat Akrilik
Item Description:http://repository.upi.edu/20251/1/S_SRP_1102475_Title.pdf
http://repository.upi.edu/20251/2/S_SRP_1102475_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/20251/3/S_SRP_1102475_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/20251/4/S_SRP_1102475_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/20251/5/S_SRP_1102475_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/20251/6/S_SRP_1102475_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/20251/7/S_SRP_1102475_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/20251/8/S_SRP_1102475_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/20251/9/S_SRP_1102475_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/20251/10/S_SRP_1102475_Appendix.pdf