TRANSLITERASI JEUNG ANALISIS STRUKTURAL DINA NASKAH BABAD GALUH PIKEUN BAHAN PANGAJARAN MACA CARITA BUHUN DI SMA KELAS XII

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan adanya naskah yang masih banyak dan belum diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan struktur naskah Babad Galuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analisis. Hasil...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sasmita, Rini Andriani (Author)
Format: Book
Published: 2015-05-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan adanya naskah yang masih banyak dan belum diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan struktur naskah Babad Galuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analisis. Hasil dari penelitian ini yang pertama adalah isi dari naskah Babad Galuh yang dianalisis menceritakan tentang kerajaan Galuh dan raja-raja yang memerintah pada saat itu. Bahan naskah tersebut dari kertas putih yang terdiri dari 53 lembar dan 106 halaman. Kedua, hasil transliterasi ditemukan beberapa kesalahan penulisan dan kurangnya jumlah 'engang' pada beberapa pupuh. Ketiga, analisis struktural yang terdiri dari tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, gaya bahasa, dan amanat dari naskah Babad Galuh. Tema yang terdapat dalam naskah Babad Galuh ini yaitu mengenai sosial atau hubungan kemasyarakatannya. Tokoh yang terdapat pada Babad Galuh ini diantaranya Ratu Galuh, Ciung Wanara, Hariang Banga, Ajar, Aki dan Nini Balangantrang, serta Nyi Anjung Sekar. Latar dalam cerita ini terdapat latar tempat, waktu dan suasana. Alur yang digunakannya adalah alur maju. Hal ini dikarenakan terdapatnya bagian awal cerita, bagian munculnya masalah (konflik/klimaks) dan bagian akhir cerita. Gaya bahasa yang terdapat dalam naskah ini diantaranya gaya bahasa 1) ngupamakeun, 2) mijalma, 3) rarahulan dan 4) rautan. Sedangkan amanat yang tersirat mengajarkan bahwa hidup di dunia harus saling tolong menolong antar manusia serta jujur. Keempat, naskah Babad Galuh ini bisa dijadikan alternatif bahan pembelajaran membaca carita buhun di SMA kelas XII disesuaikan dengan Standar Kompetensi jeung Kompetensi Dasar (SKKD).
Item Description:http://repository.upi.edu/20432/1/S_BD_1100523_Title.pdf
http://repository.upi.edu/20432/2/S_BD_1100523_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/20432/3/S_BD_1100523_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/20432/4/S_BD_1100523_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/20432/5/S_BD_1100523_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/20432/6/S_BD_1100523_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/20432/7/S_BD_1100523_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/20432/8/S_BD_1100523_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/20432/9/S_BD_1100523_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/20432/10/S_BD_1100523_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/20432/11/S_BD_1100523_Appendix2.pdf
http://repository.upi.edu/20432/12/S_BD_1100523_Appendix3.pdf