PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PADA TIAP PARAGRAF (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV B SDN Pasanggrahan 1 Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang)

• Main Author: Alfazr, Asep Saiful (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-07-22.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/20569/1/s-pgsd_kelas_1203676-title.pdf; http://repository.upi.edu/20569/2/s-pgsd_kelas_1203676-table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/20569/3/s-pgsd_kelas_1203676-chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/20569/4/s-pgsd_kelas_1203676-chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/20569/5/s-pgsd_kelas_1203676-chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/20569/6/s-pgsd_kelas_1203676-chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/20569/7/s-pgsd_kelas_1203676-chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/20569/8/s-pgsd_kelas_1203676-bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/20569/9/s-pgsd_kelas_1203676-appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Salahsatu tujuan membaca adalah untuk memperoleh ide-ide utama. Itu artinya, siswa harus mampu memperoleh ide-ide utama dari setiap paragraf yang ada di dalam bacaan dengan tepat. Hasil data awal menunjukkan kemampuan siswa kelas IV B SDN Pasanggrahan 1 dalam menemukan ide-ide utama pada suatu bacaan masih rendah. Siswa belum mampu menemukan kalimat utama dan kalimat penjelas. Berdasarkan permasalahan tersebut, nilai hasil belajar siswa hampir semuanya di bawah ketuntasan. Selain itu, kurangnya aktivitas siswa dan kinerja guru pada saat pembelajaran menjadi penyebab permasalahan tersebut. Penerapan model pembelajaran jigsaw menjadi solusi utama dalam mengatasi setiap permasalahan yang terjadi di kelas IV B tersebut. Selain itu, metode yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan desain penelitian dari Kemmis dan Mc. Taggart. Berdasarkan hasil penelitian pada tiap siklus, pada Siklus I perencanaan kinerja guru mencapai 80%, pada Siklus II mencapai 98%, dan pada Siklus III mencapai 100%. Sedangkan pelaksanaan kinerja guru pada Siklus I mencapai 81%, pada Siklus II mencapai 93%, dan pada Siklus III mencapai 100%. Penilaian pada aktivitas siswa pun meningkat. Pada Siklus I aktivitas siswa mencapai 21,4%, pada Siklus II mencapai 57,1%, dan pada Siklus III mencapai 89,3%. Begitu pula hasil belajar siswa meningkat. Pada Siklus 1 siswa yang lulus sebesar 60,7%, pada Siklus II siswa yang lulus sebesar 75%, dan pada Siklus III siswa yang lulus sebesar 89,3%. Hal ini terbukti bahwa penerapan model pembelajaran jigsaw cocok diterapkan pada pembelajaran menemukan kalimat utama pada tiap paragraf. Kata kunci: membaca, kalimat utama, kalimat penjelas, jigsaw