PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning pada dasarnya menekankan pada masalah sebagai fokus utama pembelajaran. Siswa dihadapkan pada masalah kontekstual, sehingga dapat dengan mudah dalam menganalisis dan mencari alternatif untuk pemecahan masalah tersebut. Selain dapat memecah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nurfajriyah, Derin (Author)
Format: Book
Published: 2016-07-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning pada dasarnya menekankan pada masalah sebagai fokus utama pembelajaran. Siswa dihadapkan pada masalah kontekstual, sehingga dapat dengan mudah dalam menganalisis dan mencari alternatif untuk pemecahan masalah tersebut. Selain dapat memecahkan masalah, siswa juga dilatih untuk dapat menggabungkan gagasan yang dimiliki dengan gagasan baru yang dapat digunakan sebagai alternatif pemecahan masalah. Pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa, dimana kemampuan tersebut dapat diukur dengan beberapa indikator. Indikator kemampuan berpikir kreatif diantaranya berpikir lancar, berpikir luwes, berpikir orisinil, dan berpikir elaboratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan model problem based learning dan pembelajaran konvensional pada materi pesawat sederhana kelas V. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V se-Kecamatan Sumedang utara pada kelompok papak. SDN Sindang I sebagai kelas eksperimen dan SDN Talun sebagai kelas kontrol. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu soal kemampuan berpikir kreatif, soal hasil belajar, angket, lembar observasi kinerja guru, lembar observasi aktivitas siswa, dan catatan lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, model problem based learning dan pembelajaran konvensional dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil uji beda rata-rata dengan uji Mann Whitney diperoleh sig (1-tailed) sebesar 0,000 dengan taraf signifikansi α=0,05. Nilai sig < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa lebih baik menggunakan model problem based learning dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Kata kunci: model pembelajaran problem based learning, kemampuan berpikir kreatif.
Item Description:http://repository.upi.edu/20623/1/s_pgsd_kelas_1203943_title.pdf
http://repository.upi.edu/20623/2/s_pgsd_kelas_1203943_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/20623/3/s_pgsd_kelas_1203943_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/20623/4/s_pgsd_kelas_1203943_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/20623/5/s_pgsd_kelas_1203943_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/20623/6/s_pgsd_kelas_1203943_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/20623/7/s_pgsd_kelas_1203943_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/20623/8/s_pgsd_kelas_1203943_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/20623/9/s_pgsd_kelas_1203943_appendix.pdf