PENERAPAN METODE MIND MAP POHON JARINGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TOKOH SEJARAH KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN 2 Babakan Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon Pada Materi Tokoh Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia)

• Main Author: Hermawan, Irwan (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-07-25.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/20686/1/s_pgsd_kelas_1200391_title.pdf; http://repository.upi.edu/20686/2/s_pgsd_kelas_1200391_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/20686/3/s_pgsd_kelas_1200391_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/20686/4/s_pgsd_kelas_1200391_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/20686/5/s_pgsd_kelas_1200391_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/20686/6/s_pgsd_kelas_1200391_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/20686/7/s_pgsd_kelas_1200391_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/20686/8/s_pgsd_kelas_1200391_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/20686/9/s_pgsd_kelas_1200391_appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SDN 2 Babakan Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon. Pada penelitian dilapangan ternyata guru hanya menggunakan satu metode saja yaitu menggunakan metode ceramah. Sehingga siswa merasa kurang aktif, kreatif dan membosankan. Ini terlihat dari hasil belajar siswa pada materi tokoh sejarah kerajaan Islam di Indonesia. Untuk mengatasi tersebut maka perbaikan itu menggunakan metode Mind Map pohon jaringan. Alasannya dengan menggunakan metode mind map pohon jaringan siswa akan kreatif, aktif, dan tidak membosankan. Penelitian ini menggunakan metode kemmis dan Mc taggart. Dari data awal yang di peroleh dari 20 siswa hanya 5 siswa atau 25% yang dinyatakan tuntas, sedangkan 15 siswa atau 75% siswa yang dinyatakan belum tuntas. Dengan nilai ketuntasan yaitu 65. Setelah dilakukan tindakan siklus I diperoleh data siswa yang yang dinyatakan tuntas 10 siswa atau 50% sedangkan yang belum tuntas 10 siswa atau 50%. Tindakan siklus II diperoleh data siswa yang dinyatakan tuntas 12 siswa atau 60% sedangkan yang belum tuntas 8 siswa atau 40%. Tindakan sisklus III diperoleh data siswa yang dinyatakan tuntas 18 siswa atau 90% sedangkan yang belum tuntas 2 siswa atau 10%. Berdasarkan hasil dari data diperoleh tindakan tersebut, bahwa hasil belajar telah melebihi yang ditargetkan yaitu 85%. Dengan kriteria ketuntasan minimal atau KKM 65. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode mind map pohon jaringan dalam materi tokoh sejarah kerajaan Islam di Indonesia pada pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kata Kunci : Mind Map pohon jaringan, hasil belajar, tokoh sejarah kerajaan Islam di Indonesia