PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBASIS MEDIA AUDIO-VISUAL PADA MATERI PENINGGALAN-PENINGGALAN SEJARAH HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas V SDN II Jagapura Wetan KecamatanGegesik Kabupaten Cirebon)

Berdasarkan hasil data awal yang diperoleh dari siswa kelas V SDN 2 Jagapura Wetan Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon pada materi peninggalan-peninggalan sejarah Hindu-Budha dan Islam di Indonesia, pada umumnya siswa masih kurang memahami materi serta kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran. Ka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Solechudin, Mohammad (Author)
Format: Book
Published: 2016-07-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Berdasarkan hasil data awal yang diperoleh dari siswa kelas V SDN 2 Jagapura Wetan Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon pada materi peninggalan-peninggalan sejarah Hindu-Budha dan Islam di Indonesia, pada umumnya siswa masih kurang memahami materi serta kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran. Karena pada saat pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, tidak menggunakan model yang tepat untuk pembelajaran supaya siswa bisa memberi kesempatan siswa supaya aktif dalam belajar. Serta tidak menggunakan media sebagai alat bantu dalam pembelajaran, akibatnya hasil belajar siswa tidak sesuai dengan yang diharapkan. Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut perlu dilakukan tindakan perbaikan dengan cara menerapkan model kooperatif tipe jigsaw berbasis media audio-visual. Berdasarkan hasil belajar siswa pada data awal diperoleh sebanyak 7 dari 21 siswa yang memperoleh nilai di atas KKM dengan persentase 33,3%. Adapun KKM mata pelajaran IPS di SDN Ketib yaitu 73. Setelah melakukan tindakan perbaikan dengan menerapkan model kooperatif tipe jigsaw berbasis media audio-visual pada siklus I siswa yang memperoleh nilai di atas KKM sebanyak 10 dari 21 siswa dengan persentase 47,6%. Pada siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan siswa yang lulus sebanyak 14 dari 21 siswa atau sekitar 66,7%. Hasil belajar siklus III mengalami peningkatan kembali dengan siswa yang memperoleh nilai di atas KKM sebanyak 19 dari 21 siswa atau sekitar 90,4%. Hasil belajar siswa pada siklus III ini sudah mencapai target yang telah ditentukan. Adapun target persentase hasil belajar yang harus dicapai yaitu sebesar 85%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model kooperatif tipe jigsaw berbasis media audio-visual pada materi peninggalan-peninggalan sejarah Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia telah meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci: model kooperatif tipe jigsaw,media audio-visual, hasil belajar, peninggalan-peninggalan sejarah pada masa Hindu, Budha, dan Islam di Indonesia
Item Description:http://repository.upi.edu/20694/1/s_pgsd_kelas_1205563_title.pdf
http://repository.upi.edu/20694/2/s_pgsd_kelas_1205563_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/20694/3/s_pgsd_kelas_1205563_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/20694/4/s_pgsd_kelas_1205563_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/20694/5/s_pgsd_kelas_1205563_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/20694/6/s_pgsd_kelas_1205563_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/20694/7/s_pgsd_kelas_1205563_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/20694/8/s_pgsd_kelas_1205563_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/20694/9/s_pgsd_kelas_1205563_appendix.pdf