MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM DALAM MEMBUAT DENAH BERDASARKAN PENJELASAN YANG DIDENGAR (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Sindang V Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang)

• Main Author: Widianti, Tira (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-07-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/20733/1/s_pgsd_kelas_1203318_title.pdf; http://repository.upi.edu/20733/2/s_pgsd_kelas_1203318_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/20733/3/s_pgsd_kelas_1203318_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/20733/4/s_pgsd_kelas_1203318_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/20733/5/s_pgsd_kelas_1203318_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/20733/6/s_pgsd_kelas_1203318_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/20733/7/s_pgsd_kelas_1203318_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/20733/8/s_pgsd_kelas_1203318_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/20733/9/s_pgsd_kelas_1203318_appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada siswa kelas IV SDN Sindang V Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang, ditemukan permasalahan pada pembelajaran keterampilan menyimak dalam membuat denah berdasarkan penjelasan yang didengar, yakni sifat materi yang abstrak dan penyajian pembelajaran oleh guru yang kurang mengkonkretkannya, membuat proses dan hasil belajar siswa kurang optimal. Maka, untuk memperbaikinya dilakukan penelitian tindakan kelas dengan model pembelajaran Quantum yang ber-syntax TANDUR sebagai alternatif pemecahan masalah. Adapun instrumen yang digunakan, yaitu pedoman observasi dan wawancara untuk siswa dan guru, catatan lapangan, angket, dan tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan karena media pembelajaran yang digunakan dapat mengkonkretkan sifat materi yang abstrak, permainan memberikan pengalaman nyata bagi siswa dalam mengubah kata kunci menjadi bagian denah, mnemonic device dan nyanyian membuat siswa mudah hapal bagian-bagian denah, dan reward membuat aktivitas siswa meningkat. Hasil tersebut merupakan akibat dari meningkatnya persentase kinerja guru dalam merencanakan pembelajaran, yakni 95,55% pada siklus I dan 100% pada siklus II dan III. Dalam pelaksanaannya persentase 81,46% pada siklus I, 98,33% pada siklus II, dan 100% pada siklus III. Aktivitas siswa pun terus menunjukkan peningkatan, yakni 65% siswa mencapai kriteria baik sekali pada siklus I, 80% pada siklusII, dan 95% pada siklus III. Selanjutnya, ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 45% pada siklus I, 65% pada siklus II, dan 95% pada siklus III. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Quantum dapat meningkatkan kinerja guru, aktivitas, dan hasil belajar siswa pada pembelajaran keterampilan menyimak dalam membuat denah berdasarkan penjelasan yang didengar. Kata Kunci: keterampilan menyimak, denah, model pembelajaran quantum.