PENGARUH LATIHAN DAYA TAHAN ANTARA METODE LARI INTERVAL DENGAN METODE LARI FARTLEK TERHADAP HASIL LARI 800 M.

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pemahaman bahwa siswa PPLP Jawa Barat memerlukan kemampuan daya tahan, serta adanya beragam bentuk latihan. Untuk mendukung komponen fisik tersebut di antaranya metode lari interval dan metode lari fartlek. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Widawati, Osidah (Author)
Format: Book
Published: 2015-08-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pemahaman bahwa siswa PPLP Jawa Barat memerlukan kemampuan daya tahan, serta adanya beragam bentuk latihan. Untuk mendukung komponen fisik tersebut di antaranya metode lari interval dan metode lari fartlek. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah atlet PPLP atletik Jawa Barat yang berjumlah 20 orang, sedangkan sampel yang digunakan terdiri 13 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling, di bagi menjadi dua kelompok dengan cara ABBA. Berdasarkan penelitian yang diolah metode latihan interval dan metode fartlek menunjukan adanya peningkatan. Dilihat dari uji perbandingan hasil latihan dari kedua kelompok didapat hasil bahwa masing-masing metode dapat meningkatkan hasil lari 800 m secara signifikan. Artinya bahwa kedua metode tersebut sama-sama dapat meningkatkan lari 800 m secara signifikan. Melihat pada data peningkatan menggunakan metode interval memiliki rata-rata sebesar 5,43 sedangkan kelompok yang menggunakan metode fartlek hanya memiliki 5,96 sehingga dapat dsimpulkan bahwa tidak dapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan interval dengan latihan fartlek terhadap peningkatan hasil lari 800 m. ----------This research posed because there understand that PPLP Jawa Barat student require endurance ability, and there various of training method. To provide physical component contained are interval running and fartlek running method. This research used experimental method. The population is PPLP athletic Jawa Barat athletes which numbers of 20, the number of samples were 13 with used purposive sampling, divided to two groups with ABBA way. Based on the research that used interval training and fartlek method there was increase. Seen by comparison test of two groups there was result on two method increase 800 m running significant results. The meaning is two method have similarity to increase 800 m running with significant. Based on processing data well known that interval method has a mean of 5,43 and fartlek method has a mean of 5,96. Then can concluded there is no significant effect difference between interval training and fartlek training method on increase 800 m running result.
Item Description:http://repository.upi.edu/20754/1/S_KOR_1000604_Title.pdf
http://repository.upi.edu/20754/2/S_KOR_1000604_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/20754/3/S_KOR_1000604_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/20754/4/S_KOR_1000604_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/20754/5/S_KOR_1000604_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/20754/6/S_KOR_1000604_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/20754/7/S_KOR_1000604_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/20754/8/S_KOR_1000604_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/20754/9/S_KOR_1000604_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/20754/10/S_KOR_1000604_Appendix.pdf