PENERAPAN PERMAINAN LOMPAT TALI UNTUK MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK
Berdasarkan hasil dari observasi dilapangan, hasil praktek pembelajaran gerak dasar lompat jauh gaya jongkok degan menggunakan permainan lompat tali pada siswa kelas V SDN Sindangwangi Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang sudah cukup maksimal. Berdasarkan hasil observasi diketahui dari 27 siswa sem...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2016-07-27.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Berdasarkan hasil dari observasi dilapangan, hasil praktek pembelajaran gerak dasar lompat jauh gaya jongkok degan menggunakan permainan lompat tali pada siswa kelas V SDN Sindangwangi Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang sudah cukup maksimal. Berdasarkan hasil observasi diketahui dari 27 siswa semuanya dikatakan tuntas. Adapun yang menjadi dasar permasalahan tersebut yaitu kurang kreatifnya dalam pembelajaran dan terlihat monoton, sehingga siswa enggan melakukan pembelajaran gerak dasar lompat jauh gaya jongkok dengan antusias dan siswa merasa jenuh dengan yang diajarkan oleh guru. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk meningkatkan perencanaan, pelaksanaan kinerja guru dalam melakukan pembelajaran, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam meningkatkan pembelajaran gerak dasar lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan permainan lompat tali. Penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari empat langkah pada setiap siklusnya, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini tuntas pada tiga siklus. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi perencanaan pembelajaran, kinerja guru, akivitas siswa, dan tes hasil belajar gerak dasar lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan permainan lompat tali. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan yang dilakukan sebanyak tiga siklus, perencanaan pembelajaran mengalami peningkatan. Pada siklus I mencapai 51,25%, pada siklus II mencapai 77,25%, dan pada siklus III mencapai 94,70%. Pada pelaksanaan kinerja guru siklus I mencapai 55,83%, pada siklus II mencapai 73,75%, dan pada siklus III mencapai 92,08%. Pada aktivitas siswa siklus I mencapai 17,39%, pada siklus II mencapai 34,78%, sedangkan pada siklus III mencapai 100%. Pada hasil belajar siswa selama pembelajaran gerak dasar lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan permainan lompat tali dapat diketahui pada siklus I mencapai 47,82%, pada siklus II mencapai 78,26%, sedangkan pada siklus III mencapai 100% pada jumlah keseluruhan siswa. Dengan ini hasil belajar mengenai pembelajaran penerapan lompat tali untuk meningkatkan gerak dasar lompat jauh gaya jongkok pada setiap siklusnya mengalami peningkatan. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan permainan lompat tali dapat meingkatkan hasil belajar siswa. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/20762/1/s_pgsd_penjas_1205279_title.pdf http://repository.upi.edu/20762/2/s_pgsd_penjas_1205279_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/20762/3/s_pgsd_penjas_1205279_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/20762/4/s_pgsd_penjas_1205279_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/20762/5/s_pgsd_penjas_1205279_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/20762/6/s_pgsd_penjas_1205279_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/20762/7/s_pgsd_penjas_1205279_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/20762/8/s_pgsd_penjas_1205279_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/20762/9/s_pgsd_penjas_1205279_appendix.pdf |