PENGEMBANGAN FASILITAS WISATA BERDASARKAN PREFERENSI WISATAWAN DI BANYU PANAS KABUPATEN CIREBON

Banyu Panas merupakan tempat pemandian air panas yang mengadung kandungan belerang dan dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit ringan. Banyu Panas diresmikan pada tanggal 2 Agustus 2010 dan aktivitas wisata yang ditawarkan yaitu pemandian air panas di kolam rendam dan sungai buatan yang telah di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lestari, Yunita Murti (Author)
Format: Book
Published: 2015-08-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Banyu Panas merupakan tempat pemandian air panas yang mengadung kandungan belerang dan dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit ringan. Banyu Panas diresmikan pada tanggal 2 Agustus 2010 dan aktivitas wisata yang ditawarkan yaitu pemandian air panas di kolam rendam dan sungai buatan yang telah dilengkapi dengan fasilitas wisata. Pada dasarnya, hal-hal yang perlu diperhatikan di dalam suatu destinasi wisata yaitu akomodasi, aksesibilitas, infrastruktur dan fasilitas pendukung. Banyu Panas telah diminati banyak wisatawan, akan tetapi setelah tahun pertama pembukaan terjadinya penurunan kunjungan dan saat ini jarang adanya wisatawan yang datang berkunjung ketika siang hari. Hal tersebut dikarenakan kurangnya ketersediaan fasilitas yang disediakan. Oleh karena itu, pengembangan fasilitas perlu diimplementasikan agar tidak terjadinya penurunan kunjungan wisatawan yang lebih banyak.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan upaya pengembangan fasilitas. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dengan metode analisis data triangulasi. Populasi dari penelitian ini adalah wisatawan yang berkunjung ke Banyu Panas, sedangkan sampelnya berjumlah 100 orang wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas yang terdapat di Banyu Panas dinilai baik dan juga tidak baik menurut wisatawan. Hal ini menunjukkan bahwa perlunya pengembangan fasilitas wisata dengan cara mengoptimalkan kualitas fasilitas yang sudah ada dan menyediakan fasilitas-fasilitas baru. ---------- Banyu Panas is a place that provide hot water which contained sulfur and believed to cure skin diseases. Banyu Panas inaugurated on August, 2nd 2010 and offer tourism activities such as hot water bathing in a pool and artificial river that has been equipped with tourism facilities. Basically, the things that need to be considered in a tourist destination are accomodation, accessibility, infrastructure, and other support facilities. Banyu Panas has enthused many tourist, but after the first year of the opening, there was a decrease of tourist visits and now rarely the tourists come visiting Banyu Panas when a daytime. That is because the lack of facilities provided. Therefore, the development of facilities should be implemented to avoid decrease more visits. The aim of this reseacrh is to give ideas for tourism facilities development with using descriptive method and qualitative approach. The research instrument is questionnaire with data analysis method is triangulation. Population of this research are tourist who visiting Banyu Panas and the sample are 100 tourists. The results indicate that the facilities in Banyu Panas got scored well and also did not well by preference tourists. So that, development of tourism facilities is needed by optimize the quality of exsiting facilities and also provide new facilities.
Item Description:http://repository.upi.edu/20835/1/S_MRL_1102762_Title.pdf
http://repository.upi.edu/20835/2/S_MRL_1102762_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/20835/3/S_MRL_1102762_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/20835/4/S_MRL_1102762_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/20835/5/S_MRL_1102762_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/20835/6/S_MRL_1102762_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/20835/7/S_MRL_1102762_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/20835/8/S_MRL_1102762_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/20835/9/S_MRL_1102762_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/20835/10/S_MRL_1102762_Appendix.pdf