MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LOMPAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PERMAINAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Berdasarkan observasi di lapangan dan hasil tes praktek pembelajaran gerak dasar lompat dalam materi pembelajaran lompat jauh di kelas IV SDN Babakanbandung masih kurang maksimal, ini terlihat dari hasil observasi data awal dari 23 siswa, bisa dikatakan 87,2% siswa belum mampu melakukan lompat jauh....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Permana, Nanda Fuji (Author)
Format: Book
Published: 2016-07-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Berdasarkan observasi di lapangan dan hasil tes praktek pembelajaran gerak dasar lompat dalam materi pembelajaran lompat jauh di kelas IV SDN Babakanbandung masih kurang maksimal, ini terlihat dari hasil observasi data awal dari 23 siswa, bisa dikatakan 87,2% siswa belum mampu melakukan lompat jauh. Maka dari permasalahan ini disebabkan oleh proses pembelajaran yang kurang menarik dan guru kurang menarik dan guru kurang kreatif dalam mengembangkan alat media permainan, dan materi pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang perencanaan, pelaksanaan, aktivitas siswa dan hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Prosedur pelaksanaannya mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari empat langkah pada setiap siklusnya. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi perencanaan pembelajaran, kinerja guru, aktivitas siswa dan tes hasil belajar lompat jauh. Hasil pelaksanaan tindakan yang dilakukan sebanyak tiga siklus, perencanaan pembelajaran mengalami peningkatan. Pada siklus I, perencanaan pembelajaran mencapai 55,8%, pada siklus II meningkat menjadi 78,5%, dan pada siklus III perolehan akhir mencapai 96,1%. Pada siklus I, kinerja guru mencapai 56%, pada siklus II meningkat menjadi 94,2%, dan pada pelaksanaan siklus III meningkat lagi menjadi 100%. Pada siklus I siswa yang mendapatkan kualifikasi baik sebesar 60,8%, kualifikasi cukup sebesar 39,1%, kualifikasi kurang sebesar 0%. Untuk siklus II kualifikasi sangat baik sebesar 39,1%, kualifikasi baik sebesar 60,8%, kualifikasi kurang sebesar 0%. Dan siklus III kualifikasi sangat baik meningkat sebesar 95,6%, kualifikasi baik sebesar 4,3%, kualifikasi kurang 0%. Hasil belajar siswa tiap siklus mengalami peningkatan. Pada siklus I siswa yang tuntas ada 9 siswa atau 39,1%, dari jumlah keseluruhan siswa, pada siklus II meningkat menjadi 14 siswa atau 60,8%, dan pada pelaksanaan siklus III meningkat lagi menjadi 22 siswa atau 95,6%, dan1 siswa tidak tuntas dalam pembelajaran gerak dasar lompat pada siklus III ini, di karenakan mengalami cidera pada kaki bekas kecelakaan dan tidak berani untuk melakukannya. Apabila melihat dari siklus sebelumnya 1 orang yang tidak tuntas, maka ini yang menjadi pertimbangan peneliti bahwa penelitian ini dihentikan pada siklus III dan di anggap penelitian ini berhasil mencapai apa yang ditargetkan oleh peneliti yaitu 95%. Dengan demikian untuk meningkatkan pembelajaran gerak dasar lompat dengan menggunakan media permainan, dan memilih materi latihan gerak dasar lompat dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan lompat jauh pada siswa kelas IV SDN Babakanbandung Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang.
Item Description:http://repository.upi.edu/20891/1/s_pgsd_penjas_1204323_title.pdf
http://repository.upi.edu/20891/2/s_pgsd_penjas_1204323_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/20891/3/s_pgsd_penjas_1204323_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/20891/4/s_pgsd_penjas_1204323_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/20891/5/s_pgsd_penjas_1204323_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/20891/6/s_pgsd_penjas_1204323_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/20891/7/s_pgsd_penjas_1204323_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/20891/8/s_pgsd_penjas_1204323_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/20891/9/s_pgsd_penjas_1204323_appendix.pdf