MENINGKATKAN KELINCAHAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT(TGT) PADA SISWA KELAS V SDN CIKADU KECAMATAN SITURAJA KABUPATEN SUMEDANG

• Main Author: Agustina, Riyan (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-07-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/20919/1/s_pgsd_penjas_1203707_title.pdf; http://repository.upi.edu/20919/2/s_pgsd_penjas_1203707_table_of_chontent.pdf; http://repository.upi.edu/20919/3/s_pgsd_penjas_1203707_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/20919/4/s_pgsd_penjas_1203707_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/20919/5/s_pgsd_penjas_1203707_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/20919/6/s_pgsd_penjas_1203707_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/20919/7/s_pgsd_penjas_1203707_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/20919/8/s_pgsd_penjas_1203707_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/20919/9/s_pgsd_penjas_1203707_appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa dalam KBM. Keadaan tersebut disebabkan oleh proses pembelajaran yang kurang menarik dan guru yang kurang kreatif mengembangkan ide-ide dalam pelaksanaan pembelajaran khususnya dalam pembelajaran kelincahan menggiring bola. Maka untuk mengatasi masalah tersebut peneliti membuat sebuah penelitian menggunakan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) yang menggunakan permaianan rintangan patok zig-zag untuk menanggulangi masalah yang timbul dan untuk mempercepat penguasaan siswa dalam kelincahan pada saat menggiring bola. Penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart dimana dalam pelaksanaanya akan terdapat 4 proses dalam satu siklus, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pengambilan data dilakukan di SDN Cikadu Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang dengan Jumlah siswa sebanyak 24 yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Untuk mendapatkan data maka peneliti menggunnakan beberapa instrumen IPKG I dalam perencanaan, IPKG II dalam pelaksanaan penelitian, kemudian lembar aktivitas siswa untuk mengukur aspek afektif siswa, kemudian lembar format hasil belajar siswa untuk mengukur dan mengevaluasi kegiatan belajar, kemudian catatan lapangan. Dalam data awal Kegiatan perencanaan diperoleh 42,5%, pada Siklus I 59,34%, Pada siklus II 78,75%, pada siklus III 91,9% target perbaikan sudah tercapai.Peningkatan dalam pelaksanaan pada kinerja guru dari data awal sebesar 50%,siklus I 64,58%meningkat pada siklus II 80,75% dan menjadi 93,3% pada Siklus III.Dari peningkatan persentase aktivitas siswa dari data awal baik 33,3%, cukup, 45,8%, dan kurang, 20,8%. Siklus I kualifikasi baik sebesar 41,7%, cukup 58,3%. Untuk siklus II kualifikasi baik 62,5%, cukup 33,3%. Dan siklus III, baik 91,7%,dan cukup 8,3%. Hasil belajar siswamulai dari data awal 16,7% atau 4 siswa yang tuntas dan 83,3% atau 20 siswa yang tidak tuntas. Pada pembelajaran siklus I, siswa yang tuntas 53,3% atau 8 siswa, sedangkan siswa yang tidak tuntas 66,7% atau 16 siswa. Untuk pembelajaran siklus II, yang tuntas sebesar 58,3% atau 14 siswa, dan siswa yang tidak tuntas 41,7% atau 10siswa. Untuk siklus III sebesar 91,7% atau 22 siswa tuntas, dan 8,3% atau 2siswa tidak tuntas dalam pembelajaran kelincahan menggiring bola yang menggunakan model pembelajaran TGT Sehingga penelitian ini dapat disimpulkan bahwa permainan rintangan patok zig-zag dapat meningkatkan pembelajaran kelincahan menggiring bola pada kelas V SDN Ciakdu Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang.