Strategi Pengembangan Budaya Kewarganegaraan (Civic Culture) Melalui Pendidikan Bela Negara Bagi Nasionalisme dan Patriotisme Generasi Muda : Studi Kasus di Depo Pendidikan Bela Negara Rindam III Siliwangi

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kesadaran bela negara di kalangan masyarakat sehingga pendidikan bela negara untuk menanamkan kesadaran bela negara masih relevan dan sangat dibutuhkan saat ini dan di masa mendatang. Format yang ada sekarang perlu diperbaharui agar sesuai dengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Juhari, Susan Yuliani (Author)
Format: Book
Published: 2015-08-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kesadaran bela negara di kalangan masyarakat sehingga pendidikan bela negara untuk menanamkan kesadaran bela negara masih relevan dan sangat dibutuhkan saat ini dan di masa mendatang. Format yang ada sekarang perlu diperbaharui agar sesuai dengan kondisi masyarakat dan lebih bersifat konkrit dan realistis agar tidak terkesan sebagai suatu kegiatan indoktrinasi teori yang bersifat abstrak dan membosankan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap makna-makna tentang fenomena yang terjadi berkaitan dengan proses strategi pengembangan budaya kewarganegaraan (civic culture) melalui pendidikan bela negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Lokasi penelitian terletak di Depo Pendidikan Bela Negara Rindam III Siliwangi yang beralamat di Jalan Raya Cikole, Lembang. Subjek penelitian terdiri atas Komandan, Instruktur, Siswa, dan Guru Pendamping dalam pelaksanaan pendidikan bela negara di Depo Pendidikan Bela Negara Rindam III Siliwangi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pengembangan budaya kewarganegaraan melalui pendidikan bela negara dilakukan melalui berbagai macam kegiatankegiatan praktis seperti PBB, PPM, Outbound, dan Kepemimpinan; (2) Proses penanaman sikap nasionalisme dan patriotisme dilaksanakan dengan memperhatikan aspek perkembangan siswa, yaitu aspek kogntif, afektif, dan psikomotor; (3) Hasil yang ditunjukkan memberikan peningkatan yang baik karena mampu mendorong siswa memiliki sikap yang mencerminkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme di lingkungan sekolah maupun luar sekolah; (4) Kendala yang dihadapi selama pendidikan bela negara berlangsung, yaitu berkaitan dengan masalah kesehatan siswa yang kemudian diantsipasi dengan menyertakan tim kesehatan dalam setiap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, Selain itu kendala berikutnya adalah pelaksanaan pendidikan bela negara yang terlalu singkat merupakan wewenang panitia yang hanya bisa diatasi dengan melakukan semaksimal mungkin pendidikan bela negara yang dilaksanakan. Pada akhir penelitian, peneliti memberikan rekomendasi kepada Pihak Sekolah, Depo Pendidikan Bela negara, dan Departemen Kewarganegaraan serta kepada peneliti selanjutnya.---------- The background of this study is based on the low awareness of state's defense in our society. It can be assumed that the state defense education in order to emergetheir awareness is still quite relevant and needed for this era and the future. Furthermore, the existing format needs to be updated to adjust the social condition. It should be more concrete and realistic in order to avoid the abstract and monotony indoctrination theory activities. The purpose of this study was to uncover the meanings of phenomena related to the process of development strategy of civic culture through state's defense education. This study applied a qualitative approach by case study method. Then, the data was obtained by interviews, observation, and documentation study. The researcher conducted the study in State Defense Education Rindam III Siliwangi located at Jalan Raya Cikole, Lembang. Besides, the subjects of this study were the commanders, instructors, students, and teachers. The findings indicated: (1) The civic culture development through state's defense education was conducted by various practical activities, such as PBB, PPM, Outbound, and Leadership; (2) The creating process of nationalism and patriotism attitudes in State Defense Education Rindam III Siliwangi implemented with due respect to the student's development in the aspect of knowledge (cognitive), attitude (affective), and psychomotor; (3) The results shown give good improvement because it can encourage students to have an attitude that reflects the values of nationalism and patriotism in school environment and outside; (4) The obstacle faced among the state's defense education dealt with the students' health problems and the access of time which was too short. At the end of the study, researchers gave recommendations to the school, state defense education education, and the department of citizenship and to further research.
Item Description:http://repository.upi.edu/20952/1/T_PKN_1302802_Title.pdf
http://repository.upi.edu/20952/2/T_PKN_1302802_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/20952/3/T_PKN_1302802_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/20952/4/T_PKN_1302802_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/20952/5/T_PKN_1302802_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/20952/6/T_PKN_1302802_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/20952/7/T_PKN_1302802_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/20952/8/T_PKN_1302802_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/20952/9/T_PKN_1302802_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/20952/10/T_PKN_1302802_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/20952/11/T_PKN_1302802_Appendix2.pdf
http://repository.upi.edu/20952/12/T_PKN_1302802_Appendix3.pdf