ANALISIS DAYA DUKUNG PARIWISATA SEBAGAI DASAR PENENTUAN TATA RUANG WISATA DI PULAU TIDUNG BESAR KECAMATAN KEPULAUAN SERIBU SELATANPROVINSI DKI JAKARTA

• Main Author: Ermawati, Kiki (Author)
• Format: Book
• Published: 2015-08-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/21177/1/S_MRL_1102406_Title.pdf; http://repository.upi.edu/21177/2/S_MRL_1102406_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/21177/3/S_MRL_1102406_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/21177/4/S_MRL_1102406_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/21177/5/S_MRL_1102406_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/21177/6/S_MRL_1102406_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/21177/7/S_MRL_1102406_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/21177/8/S_MRL_1102406_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/21177/9/S_MRL_1102406_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/21177/10/S_MRL_1102406_Appendix.pdf
• Keywords: GV Recreation Leisure; H Social Sciences (General)

Pulau Tidung Besar merupakan salah satu tujuan wisata yang terletak di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, jarak tempuh kurang lebih tiga jam perjalanan dari Muara Angke dengan kapal penumpang. Pulau tersebut adalah pulau terbesar dalam kelurahan Pulau Tidung dengan luas 50,13 ha dan populasi 4.391 jiwa serta 1.128 kepala keluarga. Namun sayangnya dengan luas area 50,13 ha tidak dapat menampung jumlah wisatawan yang tinggi. Akibatnya, apabila saat peak season terjadi penumpukan di satu daya tarik yang menjadi unggulan di Pulau ini. Hal ini menunjukkan bahwa daya dukung pariwisata di Pulau ini masih minim dengan semakin banyaknya aktivitas wisata dan pengunjung yang datang. Penelitian ini akan menganalisis bagaimana tata ruang wisata di Pulau Tidung Besar, daya dukung pariwisata serta bagaimana tata ruang yang sesuai dengan daya dukung lahannya. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan deskriptif analisis, mengkaji data sekunder mengenai kondisi fisik pulau untuk selanjutnya diverifikasi di lapangan. Setelah itu data sekunder diolah dengan digitasi peta serta dihitung dengan menggunakan formula/ rumus daya dukung ekologi dan kebutuhan akomodasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa daya dukung pariwisata di Pulau tersebut belum dapat mencukupi dan menampung kegiatan wisata seperti tempat menginap wisatawan dan kegiatan wisatanya. Maka dari itu perkembangan kawasan Pulau ini harus diimbangi tata ruang wisata yang sesuai daya dukung lahannya, agar daya dukung pulau tetap ada kesempatan lahan untuk pulih dari kondisi ekologis yang nyaman. Hal ini dimaksudkan agar kenyamanan tidak berkurang dan tidak terjadi penumpukan pada suatu lokasi atau area tertentu dengan tujuan memberikan pengalaman berwisata yang optimal. ---------- Pulau Tidung Besar is one tourist destination located in the district of Kepulauan Seribu Selatan, aproximately less than three hours drive from Muara Angke with traditional ships. The Island is the largest island with an area 50.13 ha and a population of 4,391 inhabitants and 1,128 households. But unfortunately an area of 50.13 ha could not accommodate the high number of tourists. As a result, when the peak season arise, there is accumulation of tourists in one area. This research suggests that the carrying capacity of tourism on the island is still adequate with the increasing number of tourist activity and visitors. This research will analyze island spatial planning, tourism carrying capacity, and how the layout according to the carrying capacity of the land. The method used descriptive analysis and reviewing secondary data about the physical condition of the island for further verification in the field. After the secondary data is processed with digitized maps and calculated using the formula of ecological carrying capacity and the need for accommodation. Results from this study indicate that the carrying capacity of tourism on the island could not be sufficient on this island and accommodate activities like place to stay and tourism activities. Thus the development of the region should be offset Tidung Travel Agent corresponding spatial carrying capacity of land, so that the carrying capacity of the island has opportunity to recover from ecological conditions for tourist comfort. This meant that the comfort is not reduced and no buildup at a specific location or area in order to provide an optimal travel experience.