PENGGUNAAN METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PENGENDALI DI KELAS XI MEKATRONIKA SMK NEGERI 2 CIMAHI
Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah pembelajaran pada Mata Pelajaran Teknik Pengendali yang cepat jenuh dan bosan, keaktifan siswa selama proses pembelajaran masih kurang, sehingga berdampak pada hasil prestasi belajar siswa yang belum sepenuhnya maksimal, ditandai dengan pencap...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013-10-09.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah pembelajaran pada Mata Pelajaran Teknik Pengendali yang cepat jenuh dan bosan, keaktifan siswa selama proses pembelajaran masih kurang, sehingga berdampak pada hasil prestasi belajar siswa yang belum sepenuhnya maksimal, ditandai dengan pencapaian KKM yang hanya mencapai 38,2% dari seluruh peserta pada setiap proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode pembelajaran yang sebelumnya belum pernah dilakukan saat proses pembelajaran di SMKN 2 Cimahi yaitu pembelajaran metode tutor sebaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan keaktifan siswa dan prestasi hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya dengan kelas yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode quasi eksperimen, dengan menggunakan pretest, posttest group design. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes hasil belajar (kognitif) dan observasi keaktifan siswa selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan untuk rata-rata peningkatan prestasi hasil belajar pada kelas eksperimen mencapai 65%, sedangkan pada kelas kontrol rata-rata peningkatannya sebesar 50%, sehingga terdapat selisih perbedaan 15% anatara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil perhitungan pada taraf kepercayaan 95% dapat dinyatakan terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar anatara kelas eksperimen dan kelas kontrol, untuk thitung = 3,928 dan ttabel pada taraf kepercayaan 95% = 1,9925. Berdasarkan hasil perhitungan analisis untuk rata-rata keaktifan siswa pada kelas eksperimen sebesar 95% sedangkan pada kelas kontrol nilai rata-ratanya sebesar 44%. Dalam hal ini terdapat perbedaan keaktifan siswa dengan selisih 51%, maka dapat dikatakan adanya perbedaan keaktifan siswa yang signifikan antara kelas yang menggunakan metode tutor sebaya dengan kelas yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Kata Kunci: Metode Tutor Sebaya, Hasil Belajar, Keaktifan. The problem that background this research is tutoring in control techniques that quickly saturated and bored,the activity of the students while in learning progress is still lack, so it's affected the result of the learning achievement that not completely in maximum afforts, it's marked with KKM reach that only reach about 38,2% from the whole competitor in each learning progress. This research using the learning methods that it's never used in learning progress in SMKN 2 Cimahi and it's called peer tutoring methods. The purpose of this research is to knowing there is or not the difference in the activity of the students dan the result of the learning achievement between the class that used the peer tutoring with the class that used convencional learning methods. The research methods that used is Quasi Experiment, and using pretest, posttest group design. The instrument that used in collecting data is learning result test (cognitive) dan student activity while learning progress observation. The result of research shows for the average learning achievement increase in experimental class is reach 65%, while in control class the average increase is about 50 %, so that there is a difference about 15 % between experimental class and control class. Based on calculation result in confidence level 95% it can be said there is difference in learning result increase between experimental class and control class,for thitung = 3,928 and ttabel in confidence level 95% = 1,9925. Based on analysis calculation result for average activity of the students in experimental class is about 95% while in control class is about 44 %. In this case there is a difference in students activity with the difference 51%. It can be said there is a significant difference between the class that used peer tutoring methods with class that used convincional methods. Keyword: Peer Tutor Teaching Methods, Learning Outcomes, Activity. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/2140/1/S_TE_0905565_title.pdf http://repository.upi.edu/2140/2/S_TE_0905565_abstract.pdf http://repository.upi.edu/2140/3/S_TE_0905565_table%20of%20content.pdf http://repository.upi.edu/2140/4/S_TE_0905565_chapter%20%20%281%29.pdf http://repository.upi.edu/2140/5/S_TE_0905565_chapter%20%20%282%29.pdf http://repository.upi.edu/2140/6/S_TE_0905565_chapter%20%20%283%29.pdf http://repository.upi.edu/2140/7/S_TE_0905565_chapter%20%20%284%29.pdf http://repository.upi.edu/2140/8/S_TE_0905565_chapter%20%20%285%29.pdf http://repository.upi.edu/2140/9/S_TE_0905565_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/2140/10/S_TE_0905565_appendix.pdf |