PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA RESEPTIF DAN BAHASA EKSPRESIF PADA ANAK TUNARUNGU MELALUI LIRIK LAGU HALO-HALO BANDUNG DI SLB-B PRIMA BHAKTI MULIA KOTA CIMAHI: Penelitian Eksperimen dengan Desain Single Subject Research pada Anak Tunarungu Kelas VI SLB-B Prima Bhakti Mulia Kota Cimahi
Dampak dari ketunarunguan adalah terhambatnya perkembangan bahasa dan bicara. Hal ini juga berdampak langsung pada terhambatnya komunikasi verbal, baik secara ekspresif maupun secara reseptif. Kemampuan berbahasa diawali dari bahasa reseptif lalu ekspresif. Bahasa reseptif adalah kemampuan seseorang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015-10-29.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoupi_21468 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Hermawan, Annisa Palaah |e author |
245 | 0 | 0 | |a PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA RESEPTIF DAN BAHASA EKSPRESIF PADA ANAK TUNARUNGU MELALUI LIRIK LAGU HALO-HALO BANDUNG DI SLB-B PRIMA BHAKTI MULIA KOTA CIMAHI: Penelitian Eksperimen dengan Desain Single Subject Research pada Anak Tunarungu Kelas VI SLB-B Prima Bhakti Mulia Kota Cimahi |
260 | |c 2015-10-29. | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/21468/1/S_PKH_1105784_Title.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/21468/2/S_PKH_1105784_Abstract.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/21468/3/S_PKH_1105784_Table_of_Content.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/21468/4/S_PKH_1105784_Chapter1.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/21468/5/S_PKH_1105784_Chapter2.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/21468/6/S_PKH_1105784_Chapter3.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/21468/7/S_PKH_1105784_Chapter4.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/21468/8/S_PKH_1105784_Chapter5.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/21468/9/S_PKH_1105784_Bibliography.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/21468/10/S_PKH_1105784_Appendix.pdf | ||
520 | |a Dampak dari ketunarunguan adalah terhambatnya perkembangan bahasa dan bicara. Hal ini juga berdampak langsung pada terhambatnya komunikasi verbal, baik secara ekspresif maupun secara reseptif. Kemampuan berbahasa diawali dari bahasa reseptif lalu ekspresif. Bahasa reseptif adalah kemampuan seseorang dalam memahami ide, pikiran, ataupun perasaan yang terjadi disekitarnya, sedangkan bahasa ekspresif diartikan sebagai kemampuan anak dalam menggunakan bahasa baik secara verbal, tulisan, symbol, isyarat ataupun gesture'. Salah satu permasalahan bahasa reseptif tunarungu yaitu kurang mampu untuk mengikuti perintah secara verbal sehingga ketika diberikan perintah harus ada pengulangan disertai contoh perilaku, kurang memahami kalimat secara utuh. Begitu juga permasalahan bahasa ekspresif nya, anak tunarungu mengalami kesulitan dalam menyampaikan bahasa secara verbal, tulisan, sehingga kertika berbicara anak tunarungu mempunyai keterbatasan dalam kosa kata. Anak tunarungu memperoleh bahasanya melalui indera penglihatan dan pengalaman. Oleh karena itu anak tunarungu membutuhkan pembelajaran yang memanfaatkan indera visualnya yaitu melalui lirik lagu halo-halo Bandung yang dikemas ke dalam permainan dengan menggunakan bendera-bendera berwarna. Penelitian ini bertiujuan untuk meningkatkan bahasa reseptif dan bahasa ekspresif anak tunarungu melalui lirik lagu halo-halo Bandung yang di tunjukan agar pembelajaran menjadi mudah dipahami, lebih menarik respon anak dan menjadikan pembelajaran tidak monoton. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka disusunlah rumusan "Apakah lirik lagu halo-halo Bandung efektif meningkatkan kemampuan bahasa reseptif dan bahasa ekspresif pada anak tunarungu kelas VI SDLB di SLB-B Prima Bhakti Mulia Kota Cimahi?" untuk menjawab rumusan masalah tersebut penulis melaksanakan penelitian di SLB-B Prima Bhakti Mulia Kota Cimahi dengan subjek penelitian adalah seorang siswa kelas VI SDLB. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen melalui desain single subject reseach dengan pola A-B-A. Hasil penelitian pada subjek "FRS" menunjukan terjadi peningkatan presentase kemampuan bahasa reseptif dan bahasa ekspresif sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil mean level pada baseline-1 (A1) diperoleh presentase (R=44)(E=31,25) Pada tahap intervensi (B) diperoleh presentase (R=74,2) (E=69,62) dan pada baseline-2 (A2) diperoleh presentasi (R=98,5) (E=86).---------- | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a L Education (General) | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.upi.edu/21468/ | |
787 | 0 | |n http://repository.upi.edu | |
856 | |u https://repository.upi.edu/21468 |z Link Metadata |