PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BERBANTU MULTIMEDIA ANIMASI INTERAKTIF MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANTICIPATION AND STAGING PADA MATERI JARINGAN DASAR

• Main Author: Handyan, Eko Ramadhan (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-02-21.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/21531/1/S_KOM_1001100_Title.pdf; http://repository.upi.edu/21531/2/S_KOM_1001100_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/21531/3/S_KOM_1001100_Table_of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/21531/4/S_KOM_1001100_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/21531/5/S_KOM_1001100_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/21531/6/S_KOM_1001100_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/21531/7/S_KOM_1001100_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/21531/8/S_KOM_1001100_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/21531/9/S_KOM_1001100_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/21531/10/S_KOM_1001100_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB1603 Secondary Education. High schools

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran inquiry dan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran inquiry berbantu multimedia animasi interaktif di smk Bina Taruna Subang. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa smk Bina Taruna Subang kelas X. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling, Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X kemudian dipilih dua kelas. Kelas eksperimen yang belajar menggunakan pembelajaran inquiry berbantu multimedia animasi interaktif dan kelas kontrol yang belajar menggunakan pembelajaran inquiry biasa . Masing - masing jumlah sampel sebanyak 41 orang dan 40 orang. Instrumen penelitian ini berupa pretest dan posttest yang berbentuk pilihan ganda. Nilai rata-rata hasil tes awal kelas eksperimen dan kontrol adalah 35,12 dan 30,00, sedangkan nilai rata-rata posttest nya adalah 67,31 dan 56,52 disimpulkan bahwa pada hasil pretest di tolak karena tidak ada perbedaan yang signifikan pada kedua sampel ketika diberi pretest dan diterima yang artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran inquiry dengan menggunakan multimedia animasi interaktif dan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran inquiry khususnya pada materi jaringan dasar.---------- This study aimed to see if there are differences in learning outcomes of students who learn by using inquiry learning and students who learn to use inquiry-assisted learning multimedia interactive animations in SMK Bina Taruna Subang. This research is a quantitative research. The population in this study is all students of SMK Bina Taruna Subang class X. Sampling was done by using purposive sampling, sample in this research is all class X then selected two classes. Class experimental study using inquiry-assisted learning multimedia interactive animations and control classes were learning to use a regular inquiry learning. Each - each number of samples of 41 people and 40 people. The instrument of this research is pretest and posttest in the form of multiple choice. The average value of the initial test results of the experimental and control classes are 35.12 and 30.00, while the average value of its posttest was 67.31 and 56.52 h_0 concluded that the results of the pretest was rejected because there was no significant difference in both samples when given a pretest and h_0 accepted, which means there is a difference in student learning outcomes were studied by using model- assisted inquiry multimedia interactive animation and student learning by using inquiry learning model particularly on the material basic network.