PENGGUNAAN MEDIA FILM (ANTI KORUPSI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-6 SMP NEGERI 6 Bandung

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih kurangnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPS. Permasalahan kurangnya kemampuan berpikir kritis siswa ini seolah-olah menjadi permasalahan yang biasa saja yang tidak harus diperbaiki, padahal permasalahan seperti ini dapat menjadi kendal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Alva, Nova (Author)
Format: Book
Published: 2015-10-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_21906
042 |a dc 
100 1 0 |a Alva, Nova  |e author 
245 0 0 |a PENGGUNAAN MEDIA FILM (ANTI KORUPSI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-6 SMP NEGERI 6 Bandung 
260 |c 2015-10-28. 
500 |a http://repository.upi.edu/21906/1/S_PSIPS_1103106_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/21906/2/S_PSIPS_1103106_Abstract.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/21906/3/S_PSIPS_1103106_Table_of_Content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/21906/4/S_PSIPS_1103106_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/21906/5/S_PSIPS_1103106_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/21906/6/S_PSIPS_1103106_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/21906/7/S_PSIPS_1103106_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/21906/8/S_PSIPS_1103106_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/21906/9/S_PSIPS_1103106_Bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/21906/10/S_PSIPS_1103106_Appendix1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/21906/11/S_PSIPS_1103106_Appendix2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/21906/12/S_PSIPS_1103106_Appendix3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/21906/13/S_PSIPS_1103106_Appendix4.pdf 
520 |a Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih kurangnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPS. Permasalahan kurangnya kemampuan berpikir kritis siswa ini seolah-olah menjadi permasalahan yang biasa saja yang tidak harus diperbaiki, padahal permasalahan seperti ini dapat menjadi kendala saat melakukan proses pembelajaran IPS dikelas, oleh karena itu perlu penanganan secara mendalam oleh guru untuk mengatasi permasalahan kurangnya kemampuan berpikir kritis siswa itu sampai tuntas. Berdasarkan obervasi awal yang dilakukan di SMP Negeri 6 Bandung pada kelas VIII-6, kemampuan berpikir kritis siwa VIII-6 masih sangat kurang dan sangat perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut dapat dilihat dari observasi awal dilapangan yang telah dilakukan sebelum dilaksanakannya penelitian, terlihat pada saat proses pembelajaran dikelas tidak terlihat bahwa siswa menggunakan kemampuan berpikir kritisnya dalam mengikuti pembelajaran IPS seperti pada saat dilakukannya tanya jawab siswa belum dapat memberikan pertanyaan yang kritis siswa hanya mengajukan pertanyaan secara umum, maupun dalam menjawab pertanyaan, berpendapat dan berargumen siswa masih belum dapat mengemukakan hasil pemikirannya secara mendalam, selain itu dalam mengkaji atau menganalisis sebuah permasalahan sosial yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari yang disajikan oleh guru siswa belum dapat menganalisis permasalahan tersebut dengan menggunakan pemikiran yang mendalam dan kritis. Dengan begitu bisa dikatakan bahwa siswa kelas VIII-6 SMP Negeri 6 Bandung masih perlu ditingkatkan. Melihat fenomena tersebut, perelu disusun sebuah model pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran dengan menggunakan media film (anti korupsi) untuk meningkatkan nkemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPS khususnya untuk kelas VIII-6 SMP Negeri 6 Bandung. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan memakai model dari Kemmis & Taggart dimana dalam satu siklus tedapat satu tindakan. Untuk nmengumpulkan data digunakan observasi, wawancara, daan studi dokumentasi, sedangkan dalam pengelolaan data dan analisis data menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil akhir dari penelitian yang telah dilaksnakan, adapun nilai peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII-6 SMP Negeri 6 Bandung yaitu pada siklus pertama memperoleh nilai presentase sebesar 57,60%, pada siklus kedua yaitu sebesar 69,50%, dan pada siklus ketiga memperoleh nilai presentase sebesar 83,20%. Kesimpulan dari hasil penelitian peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII-6 terlihat pada siklus ketiga yang memperoleh hasil nilai presentase yang signifikan dan peneliti memutuskan untuk menghentikan penelitian karena telah mendapatkan data jenuh. Saran bagi peneliti selanjutnya, peneliti berharap peneliti selanjutnya dapat meneruskan penelitian ini dalam rangka meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, dan dapat mengembangkan strategi, metode, dan model yang lebih baik lagi guna mencapai hasil yang lebih baik lagi. ---------This research is motivated by students' lacks of critical thinking in social science learning. This problem seems to be a common problem which does not need any improvement. In fact, this kind of problem might become a barrier in the teaching and learning process, which needs a deeper handling from teachers to overcome it. Based on early observation conducted in SMPN 6 Bandung, class VIII-6, students' critical thinking abilities were considered very low and needed lots of improvement. It was seen through the early observation conducted before the research was executed; during the learning process, there were not any student who used critical thinking in learning social science subject as seen on the questions and answers session. Students could not give any critical questions yet, they tend to ask general and easy questions. Even in answering questions, giving opinions and arguments. Furthermore, students were not able to analyze social problems in daily life delivered by their teachers using a deep and critical thinking yet. Thus, it was assumed that students of class VIII-6 SMPN 6 Bandung needed an improvement in critical thinking ability. Based on the phenomena, a learning model using film (anti-corruption) as media is developed to improve students' critical thinking ability in social science learning, especially for students of class VIII-6 SMPN 6 Bandung. The approach used in this research was classroom action research by using Kemmis & Taggart model in which one action is conducted in one cycle. Observation, interview, documentation were used in collecting data and qualitative and quantitative method were used to analyze the data. Based on the last cycle of research, the improvement score of students' critical thinking was 57,60% in the first cycle, 69,50% in the second cycle, and 83,20% in the last cycle. The conclusion of the research was seen on the result of the last cycle in which the students of class VIII-6 got a significance percentage and the researcher decided to stop the study due to the arising of invalid data. For further research, it is suggested to continue the study in order to improve students' critical thinking abilities, and develop a better strategy, method, and model to improve the result of the study 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a H Social Sciences (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/21906/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/21906  |z Link Metadata