MODÉL PANGAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION PIKEUN NGARONJATKEUN KAMAMPUH MACA SAJAK : Panalungtikan Tindakan Kelas ka Siswa Kelas VIII-F SMP Negeri 45 Bandung Taun Ajaran 2012/2013

Skripsi yang berjudul "Modél Pangajaran Explicit Instruction pikeun Ngaronjatkeun Kamampuh Maca Sajak (Panalungtikan Tindakan Kelas ka Siswa Kelas VIII-F SMP Negeri 45 Bandung Taun Ajaran 2012/2013)" ini mendeskripsikan model Explicit Intruction dalam pembelajaran membaca sajak. Penelitia...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hervyagi, Gian (Author)
Format: Book
Published: 2013-10-11.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Skripsi yang berjudul "Modél Pangajaran Explicit Instruction pikeun Ngaronjatkeun Kamampuh Maca Sajak (Panalungtikan Tindakan Kelas ka Siswa Kelas VIII-F SMP Negeri 45 Bandung Taun Ajaran 2012/2013)" ini mendeskripsikan model Explicit Intruction dalam pembelajaran membaca sajak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat siswa dalam membaca sajak, serta kurangnya kompetensi guru dalam mendemonstrasikan tehnik pembacaan sajak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif berupa data hasil dari wawancara dan observasi, sedangkan pendekatan kuantitatif berupa data tes hasil belajar siswa setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui dua tahapan siklus dalam PTK. Dari hasil analisis data yang dilakukan dalam dua siklus, dapat dideskripsikan sebagai berikut. Pada siklus ke satu proses kegiatan pembelajaran berlangsung kurang efektif karena perangkat pembelajaran yang digunakan sehingga hasil tes yang diperoleh siswa tidak memuaskan. Pada siklus ke dua kegiatan belajar-mengajar berlangsung lancar dan efektif, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya media pembelajaran yang digunakan dan observer yang membantu dalam proses pembelajaran, sehingga dapat memicu siswa untuk giat dan aktif dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Sementara itu, hasil tes menunjukkan peningkatan dari rata-rata tes awal (pretest) sebesar 67,3 meningkat menjadi rata-rata 73,5 pada tes siklus ke-1 dan meningkat secara signifikan pada tes siklus ke-2 yaitu rata-rata menjadi 80,1. Sedangkan peningkatan pemahaman siswa meningkat dari siklus ke-1 yaitu 0,19 yang termasuk kategori rendah dimana G<0,30, mengalami peningkatan pada siklus ke-2 menjadi 0,39 yang termasuk kategori sedang dimana 0,70 >(G)>0,30. Sedangkan aktivitas kinerja guru selama proses pembelajaran berlangsung mengalami peningkatan, pada siklus ke-1 mendapat predikat baik dan mengalami peningkatan pada siklus ke-2 mendapat predikat sangat baik. Aktivitas kinerja guru ini berdasarkan tahapan dalam kegiatan belajar-mengajar yaitu mencakup kegiatan awal pembelajaran, kegiatan inti pembelajaran, dan kegiatan akhir pembelajaran. Dalam hal ini pelaksanaan penelitian siklus ke-1 dan siklus ke-2 dapat disimpulkan bahwa Modél Pangajaran Explicit Instruction dapat meningkatkan kemampuan membaca Sajak Siswa Kelas VIII-F SMP Negeri 45 Bandung Taun Ajaran 2012/2013
Item Description:http://repository.upi.edu/2202/1/S_BD_0906407_Title.pdf
http://repository.upi.edu/2202/2/S_BD_0906407_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/2202/3/S_BD_0906407_Table%20of%20Content.pdf
http://repository.upi.edu/2202/4/S_BD_0906407_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/2202/5/S_BD_0906407_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/2202/6/S_BD_0906407_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/2202/7/S_BD_0906407_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/2202/8/S_BD_0906407_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/2202/9/S_BD_0906407_Bibliography.pdf